SuaraJogja.id - Kasus konfirmasi positif terpapar COVID-19 di Kabupaten Bantul, dalam sehari terakhir bertambah 652 orang, sehingga total kasus hingga 7 Juli 2021 menjadi 25.361 orang.
Satgas Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi, menyebutkan tambahan kasus baru itu terbanyak dari Kecamatan Banguntapan 118 orang, disusul Bantul 92 orang, kemudian Imogiri 79 orang, Jetis 76 orang, Sewon 56 orang, Pandak 42 orang, dan Kasihan 37 orang.
Selanjutnya Bambanglipuro 26 orang, Pajangan juga 26 orang, Pundong 23 orang, Kretek 21 orang, Srandakan 20 orang, Pleret 15 orang, sisanya dari Sanden sembilan orang, Sedayu tujuh orang, Piyungan tiga orang, serta Dlingo dua orang.
Meski demikian, dalam periode tersebut terdapat pasien COVID-19 yang sembuh sebanyak 223 orang, sehingga total kasus pulih di Bantul secara akumulasi berjumlah 17.091 orang.
Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, 3 Hajatan di Bantul Dibubarkan Paksa Aparat Gabungan
Sementara kasus COVID-19 yang meninggal hari ini 15 orang, dari Bantul tiga orang, kemudian Imogiri, Sewon, Pleret, Kasihan dan Banguntapan masing-masing dua orang, serta Srandakan satu orang, Kretek satu orang, sehingga totalnya menjadi 561 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka jumlah pasien yang masih positif COVID-19 dan menjalani isolasi serta karantina di rumah sakit lapangan per Rabu (7/7) berjumlah 7.709 orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, upaya 3T, yaitu testing (pemeriksaan kesehatan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) terkait kasus COVID-19 di Bantul terus dilakukan oleh dinas kesehatan bersama relawan dan juga bersama TNI/Polri.
"Nah, pada saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini diberlakukan, justru 3T ini semakin meningkat dan gerakan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat juga semakin meningkat," katanya.
Menurut dia, rata-rata harian dalam beberapa hari terakhir ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Bantul sudah mencapai 2.000-an orang, bahkan ada percepatan vaksinasi yang digencarkan dari TNI dan Polri.
Baca Juga: Bertepatan PPKM Darurat, Pemkab Bantul Larang Salat Idul Adha di Masjid Maupun Lapangan
Berita Terkait
-
Sherina Munaf Positif Covid-19: Gue Sebulan Ini Gak Kemana-mana
-
Makin Gawat! Virus COVID-19 Varian Delta Masuk Kalimantan Barat
-
dr Tirta Usul Halaman DPR RI Jadi RS Darurat Covid-19: Sesuai Narasi Perwakilan Rakyat
-
Tengok Warga Isolasi Covid, Ganjar Ditodong Ibu-ibu, WIFi dan TV buat Nonton Sinetron
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh