SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merencakan penambahan selter untuk pasien Covid-19 yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumahnya. Salah satu bangunan yang hendak dijadikan selter adalah Sekolah Dasar (SD).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penambahan selter dengan memanfaatkan bangunan SD tersebut.
"Sekarang kami sedang menyiapkan sekolah dasar atau sekolah untuk nanti kalau ada warga yang memang di rumahnya tidak bisa melakukan isolasi mandiri yang sehat akan kita bawa ke sekolah itu," kata Heroe kepada awak media, Minggu (11/7/2021).
Heroe menjelaskan, langkah itu sebagai upaya pihaknya dalam mengurangi sebaran kasus Covid-19 di keluarga.
Baca Juga: Menteri Perhubungan Izinkan Pemkot Makassar Gunakan Kapal Pelni Tempat Isolasi Mandiri
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan anggota keluarga lain yang tidak terpapar dipisahkan.
"Artinya supaya di dalam keluarga itu mereka yang positif dan yang tidak positif tidak dalam satu rumah," imbuhnya.
Heroe belum bisa memastikan untuk keseluruhan jumlah sekolah yang akan digunakan sebagai selter. Hingga saat ini pendataan terhadap sekolah-sekolah tersebut masih dilakukan.
Disebutkan Heroe, beberapa SD memang tersebar di setiap kalurahan atau kampung di Kota Yogyakarta.
Selain itu pemanfaatan bangunan SD untuk selter pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta juga akan mempertimbangkan kampung atau wilayah mana yang memang banyak sebaran kasus Covid-19.
Baca Juga: Viral Foto Kondisi Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Banjir dan 4 Berita SuaraJogja
"Sekolah dasar itu biasanya ada di setiap kelurahan ada beberapa SD Negeri. Itu sedang kita rekap, mana-mana kampung yang memerlukan isolasi bagi mereka," tuturnya.
Ditanya tentang kebutuhan selter di Kota Yogyakarta sendiri, Heroe tidak bisa memastikan. Sebab memang sebaran kasus Covid-19 sendiri juga sangat sulit untuk dipastikan.
Namun pihaknya akan terus melihat perkembangan kasus Covid-19 yang ada di wilayah Kota Yogyakarta. Termasuk dengan antisipasi penambahan selter di berbagai wilayah.
"Yang kita antisipasi adalah kebutuhan terhadap memisahkan [pasien Covid-19] karena sebagian besar sekarang itu isolasi mandiri di rumah masing-masing. Nah yang kita siapkan adalah kebutuhan untuk rumah-rumah yang tidak memungkinkan isolasi mandiri karena berada di perkampungan padat yang ada di Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Ditambahkan Heroe, selain tengah mempersiapkan sejumlah sekolah untuk selter pasien Covid-19. Dalam beberapa hari mendatang pihaknya juga akan kembali membuka selter baru.
"Kami besok Selasa pun akan membuka selter baru di Gemawang untuk mereka yang positif itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Menteri Perhubungan Izinkan Pemkot Makassar Gunakan Kapal Pelni Tempat Isolasi Mandiri
-
Viral Foto Kondisi Tenda Darurat RSUP Dr Sardjito Banjir dan 4 Berita SuaraJogja
-
Tarik Pungli dan Sebut Non-Muslim Tak Ditanggung Pemerintah, Begini Nasib Oknum di Cikadut
-
Kabar Gembira! Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Klaten Terus Meningkat
-
6.210 Pasien COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
Terkini
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood