SuaraJogja.id - Linimasa Twitter diwarnai adanya unggahan dari akun @merapi_uncover yang berisikan foto cahaya terang berbentuk lurus, seakan jatuh di langit Jogja. Diduga cahaya itu merupakan objek astronomi berupa meteoroid, yang lebih populer dikenal dengan sebutan 'bintang jatuh'.
Selain foto, akun @merapi_uncover juga berisi tulisan seperti berikut:
"Malam ini sekitar 21.36 WIB, sebagian warga Jogja dikejutkan dengan kilatan cahaya berwarna hijau di langit. Kami menduga cahaya tersebut adalah fireball yang melintas. Beruntung cahaya terang tersebut sempat terdokumentasi oleh @aryo.akise."
Saat dimintai konfirmasi, pemilik akun instagram @arya.akise memberi tanggapan perihal unggahan akun twitter @merapi_uncover dan Instagram @Merapi_Uncover tersebut.
Baca Juga: Lagi, Kilatan Cahaya Hijau di Langit Malam Jogja Hebohkan Publik
Arya mengakui bahwa gambar cahaya itu berasal dari jepretannya sendiri. Remaja 17 tahun itu, pada Senin (12/7/2021) malam sedang berburu foto langit, bersama adiknya sekitar pukul 20.00 WIB.
"Pakai kamera handphone merk Redmi 7A dan satu buah tripod. Momen itu saya foto di dekat rumah saya, area persawahan tepatnya di Pandeyan, Kapanewon Banguntapan, Bantul," kata dia, Selasa (13/7/2021).
Pemilik nama Aryo Kamandanu ini mengungkapkan, saat mengabadikan gambar, ia ingin menciptakan efek star trail. Lewat efek star trail, maka hasil dari jepretan handphone memperlihatkan 'bintang' nampak bergaris.
Dari 35 foto, cahaya kilat yang diduga bintang jatuh tertangkap di jepretan ke 20. Dalam perkiraan waktu sekitar 2-3 detik.
"Serasa tidak percaya bisa beruntung dapat momen menakjubkan. Saya lagi tiduran di sawah, terus muncul cahaya di langit," kata dia.
Baca Juga: Bura Bura Coffee, Kedai Kopi Bernuansa Jepang di Yogyakarta
Selesai berburu foto langit malam, Aryo dan sang adik pulang ke rumah, lalu membagikan pengalaman dan hasil jepretannya itu ke grup Astronomi Penjelajah Langit. Benda itu diduga fireball atau bola api.
"Jadi foto itu real, bukan editan," ujarnya.
Siswa sebuah SMK di Jogja ini mengatakan, dirinya memang pernah bercita-cita jadi astronom. Namun karena terkendala beberapa hal, ia berganti haluan ke astrofotografi yang banyak mengambil langit sebagai objek buruan gambar.
"Kenapa langit? karena mencerminkan mimpi saya dulu. Walaupun beda dengan impian awal setidaknya bisa dijalani sebagai hobi," ucapnya.
Munculnya penampakan fenomena langit yang menyerupai 'bintang jatuh', tak jarang dikaitkan dengan mitos terkabulnya keinginan, bila diucapkan bersamaan dengan munculnya fenomena. Demikian pula dengan Arya, yang mengajukan sedikit harapan.
"Semoga Covid segera minggat aja, bikin hidup orang susah. Semoga cepat kebeli teleskopnya juga. Hahaha," ungkapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Info Loker Jogja, Ada Freelance Hingga Fulltime
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak