SuaraJogja.id - Nasib pilu dialami kakak beradik berinisial RD (27) dan RA (10), warga Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. Pasalnya, kini mereka jadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal lantaran terpapar Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kalurahan Bantul Kuswandi menjelaskan, awalnya yang terkonfirmasi positif virus corona adalah ayahnya, yaitu T (49). T dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (9/7/2021) lalu.
"Hasil tes antigennya menunjukkan kalau ayahnya positif Covid-19," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Rabu (14/7/2021).
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, ia pulang ke rumahnya. Lalu dua jam kemudian, T dilaporkan meninggal dunia di rumahnya.
Baca Juga: Pekan Ini, Pasien COVID 19 Sumsel Terbanyak selama Pandemi
"Dua jam setelah dinyatakan positif Covid-19, kami dapat kabar Pak T meninggal dunia di rumahnya, tapi memang selama dua minggu terakhir dia punya riwayat sakit gangguan saraf otak," tutur dia.
Kuswandi menyampaikan, mendapat kabar tersebut, pihak puskesmas kemudian melakukan rapid test antigen kepada istri dan kedua anaknya. Hasil rapid test antigen baru keluar pada Sabtu (10/7/2021) lalu.
"Ternyata anak dan istrinya juga positif Covid-19, tertular dari ayahnya dan jadi klaster keluarga," katanya.
Lantas ketiga orang itu dijemput oleh Satgas Covid-19 Kalurahan Bantul untuk diantar ke selter Sabdodadi pada Minggu (11/7/2021).
Namun, pada pagi hari ini pihaknya menerima laporan bahwa istri, yang berinisial CW (52), tutup usia.
Baca Juga: Ya Allah! Bayi Malang, Usia 8 Bulan Meninggal Terpapar Covid-19
"Kami tahu kalau Bu CW meninggal pada hari ini pukul 06.30 WIB. Ia meninggal dengan status suspek Covid-19," terangnya.
Berita Terkait
-
Dampak Positif Donasi Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu: Lebih dari Sekadar Biaya Sekolah
-
Panduan Lengka! Doa Menerima Zakat Fitrah, Latin, Arti dan Keutamaannya
-
Sambut Ramadan, PNM Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
-
Cek Fakta: Penjemputan Yudis Anak Yatim yang Diarak Warga karena Curi Pisang
-
Cek Fakta: Anak Yatim Piatu di Makassar Meninggal karena Kelaparan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini