SuaraJogja.id - Video penganiayaan petugas Satpol PP terhadap ibu hamil di Gowa viral beberapa waktu lalu. Tindakan tak pantas itupun mendapat sorotan dari Mbah Mijan.
Diketahui sebelumnya, aksi penganiayaan petugas Satpol PP terhadap ibu hamil di Kabupaten Gowa itu bermula dari operasi terkait PPKM Darurat.
Saat mendatangi sebuah warung kopi untuk melakukan penertiban, salah seorang petugas Satpol PP terekam kamera pengawas melakukan penganiayaan terhadap ibu hamil pemilik warung. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial.
Aksi tak terpuji itupun juga disorot oleh Mbah Mijan. Sosok yang dikenal sebagai paranormal itu mengutuk keras tindakan aparat Satpol PP yang melakukan kekerasan terhadap warga terutama ibu hamil.
Ia bahkan meminta selain harus dicek kejiwaannya, anggota Satpol PP yang melakukan penganiayaan wajib dipecat.
"Oknum yang begini tolong tes urine dan tes kejiwaan kembali! Pelindung masyarakat kok jadi monster biadab, pecat!!!!" tulisnya di Twitter.
Selain Mbah Mijan, suara agar Pemkab Gowa pecat oknum Satpol PP tersebut ramai diucapkan netizen lainnya.
"Pamong Praja kok mukul Satpol PP biadab pecat," kata Bang****
"Salah satu Satpol PP yang bertindak biadab, pecat sajalah mereka ini!!" kata penjelajah****
Baca Juga: Sebut Nia Ramadhani Sosok Emosional, Mbah Mijan: Untung Ardi Orangnya Sabar
"Forum UMKM Indonesia mengutuk perilaku aparat Pol PP dalam proses PPKM pemerintah...ini sangat biadab wajib di pecat," tulis hendri****
Sementara itu, oknum petugas Satpol PP yang melakukan penganiayaan terhadap ibu hamil diketahui bernama Mardani Hamdan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa.
"Jabatannya secara dia (pelaku) sudah Sekretaris Satpol PP Gowa," kata Alimuddin saat menggelar jumpa pers di Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya, Kamis (15/7/2021).
Mardani diketahui masuk dalam Tim IV untuk bertugas melakukan patroli PPKM di Kabupaten Gowa.
Menanggapi kejadian tak pantas itu, Kasatpol PP Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro minta maaf.
"Izinkan kami atas nama Kepala Satuan Polisi Pramong Praja menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Khususnya untuk korban dan seluruh keluarganya," kata Alimuddin.
Berita Terkait
-
PNS Pukul Pasangan Suami Istri Saat PPKM, Jabatannya Sekretaris Satpol PP Gowa
-
Viral Oknum Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Komnas Perempuan: Proses Sesuai SOP
-
8 Fakta Satpol PP Aniaya Ibu Hamil Pemilik Warkop di Gowa Saat PPKM
-
Viral Anggota Satpol PP di Gowa Pukul Ibu Hamil saat Razia, Praktisi Hukum: Tindak Tegas!
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Masih Kritis, Luka Bakar Capai 63 Persen
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!