SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo menyatakan penularan Covid-19 kepada anak di wilayahnya telah mencapai angka 400 kasus. Penularan tersebut diduga berasal dari lingkungan keluarga anak itu sendiri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sri Budi Utami saat dikonfirmasi awak media, Jumat (16/7/2021). Pihaknya menyebut bahwa jumlah kasus anak tersebut merupakan sebaran kasus pada bulan lalu.
"Akhir bulan lalu itu sudah tercatat sebanyak 400 kasus. Mungkin sekarang datanya sudah lebih banyak lagi," ujar Sri Budi.
Jika menilik pada awal-awal pandemi Covid-19, kasus penularan virus corona di Kulon Progo juga diawali oleh penularan kepada anak. Tepatnya pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kedua atau KP 02.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Dinkes Kulon Progo Rencanakan Agustus Mendatang
"Kasus kedua di Kulon Progo itu malah bayi ya," imbuhnya.
Sri Budi menuturkan klasifikasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kepada anak di Bumi Binangun maksimal pada usia 15 tahun. Pihaknya tidak menutup kemungkinan bahwa terpaparnya anak-anak itu berasal dari salah satu anggota keluarga lain yang terpapar Covid-19 lebih dulu.
"Dalam satu keluarga misalnya yang aktif bekerja itu bapaknya. Ternyata bapaknya terpapar Covid-19 entah dari mana. Sebab sekarang ini kan transmisi lokal itu sudah begitu luas ya. Sehingga menyebabkan satu keluarga terpapar Covid-19," paparnya.
Melihat kasus Covid-19 pada anak yang cukup tinggi, Sri Budi mengimbau kepada setiap orang tua untuk lebih ketat menjaga diri sendiri dan anaknya. Mengingat saat ini penularan Covid-19 saat ini justru menyebar dengan luas di level keluarga.
Oleh sebab itu protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di leve terendah itu perlu untuk terus dilakukan. Meskipun keluarga tersebut berada di dalam rumah saja.
Baca Juga: Covid-19 di Kulon Progo Melonjak Saat PPKM Darurat, Begini Penjelasan Gugus Tugas
Sebelumnya diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo menyatakan baru akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak pada Agustus 2021 mendatang. Upaya vaksinasi yang menyasar anak-anak itu akan dilakukan secara bertahap.
Berita Terkait
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Anak Nikita Mirzani Pamer Keakraban dengan Sosok Ini, Netizen Ikut Lega
-
Presiden Prabowo: Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin
-
Doa Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki Lengkap Beserta Anggota Keluarga Lainnya
-
Mengapa Ibu Indonesia Menghindari Pembicaraan Emosional pada Anak?
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB