SuaraJogja.id - Kesulitan mencari oksigen nyatanya masih dirasakan sejumlah warga DIY. Hal ini seperti diunggah oleh akun @anasir lewat Twitternya.
Dalam kicauannya, akun tersebut menuliskan Jogja masih darurat oksigen. Kicauan itu disertai sebuah tangkapan layar percakapan dalam grup WhatsApp yang meminta bantuan oksigen.
Tapi tak berselang lama, salah satu anggota grup yang sebelumnya meminta bantuan oksigen akhirnya harus pasrah. Ia menuliskan kalimat pamit meninggalkan grup WhatsApp sekaligus menyampaikan kabar duka.
"Izin pamit dari grup. Dan mohon doanya untuk simbah saya. Saya nyari oksigen buat simbah saya tidak kebagian sampai akhirnya simbah saya meninggal dunia," bunyi tulisan tersebut.
"Innalillahi wainna illaihi roji'un yang sabar ya mas," jawab anggota grup lainnya.
Diketahui kelangkaan oksigen di wilayah Jogja dan sekitarnya memang telah terjadi sejak beberapa hari lalu.
Salah satu warga yang sedang mengantre oksigen di salah satu apotek yang ada di Kota Yogyakarta, Nur (43), mengatakan, sejak pagi ia sudah berkeliling mencari tempat yang melayani pengisian ulang oksigen.
"Saya sudah cari dari jam 7 pagi tapi pindah-pindah tempat. Pagi ke daerah Kolonel Sugiono terus, Kids Fun, sebelumnya juga ke deket Selokan Mataram itu. Lalu ke sini [salah satu apotek di Kota Yogyakarta]," kata Nur yang merupakan warga Bener, Tegalrejo kepada awak media, Selasa (13/7/2021).
Nur menyebutkan, hampir semua tempat yang ia datangi sejak pagi tidak memiliki stok oksigen. Walaupun ada masyarakat yang hendak mengakes pun dibatasi sehingga sudah tertinggal lebih dulu oleh yang datang lebih dulu.
Baca Juga: Idul Adha di Tengah Pandemi, DPP Kota Jogja Minta Sembelih Kurban di Luar RPH Harus Lapor
Ditanya mengenai mendapat informasi ketersediaan oksigen yang ada di apotek tersebut dari mana, Nur menjelaskan bahwa ia sebelumnya sudah pernah menyewa.
"Tahu di sini ada karena kemarin sudah sewa satu terus tadi mau ngisi enggak ada sekarang mau nyewa lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD