SuaraJogja.id - Menteri Kesehatan (menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan varian Delta COVID-19 sudah masuk ke DIY. Hal ini menyusul data dari laman Gisaid.org yang menyebutkan tercatar ada 20 varian delta yang ditemukan di DIY.
"Yang kemarin memang betul itu data varian delta di Indonesia sudah cukup banyak," ungkap Gunadi usai bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (17/07/2021) sore.
Menurut Gunadi, varian delta saat ini memang sudah ditemukan di lebih dari 14 provinsi, termasuk di DIY. Karenanya Kemenkes terus menggencarkan program vaksinasi di Indonesia.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, vaksinasi tidak hanya dilakukan pada 85 persen warga di DIY. Namun seluruh warga DIY yang berhak untuk mendapatkan vaksinasi harus untuk bisa mencapai 100 persen secepat mungkin.
Baca Juga: DPRD DIY Desak Pemprov untuk Percepat Vaksinasi: Setiap Daerah Harus Koordinasi
"Vaksinasi kita akan gaspol. Jadi jogja akan kita kejar secepat mungkin," tandasnya.
Selain vaksinasi yang gencar, Menkes meminta DIY mampu berperang melawan COVID-19. Hal ini penting menyusul masih tingginya tren penambahan kasus COVID-19 di propinsi ini.
Satgas Penanganan COVID-19 di DIY mencatat, total kasus COVID-19 di DIY sudah mencapai 89.965 kasus. Ada penambahan sebanyak 2.523 kasus baru pada Sabtu ini
"Jogja terkenal memiliki perjuangan panjang dalam kemerdekaan. Saya sampaikan 75 tahun kita merdeka, kita jatuh tapi indonesia bisa bangun lagi, bisa mengatasi tanpa putus asa," ujarnya.
Harapan Menkes ini tak muluk-muluk karena DIY dikenal sebagai propinsi yang memiliki sejarah panjang perjuangan melawan berbagai masalah, termasuk pada masa penjajahan. DIY selama ini mampu berkontribusi dalam membangun Indonesia tanpa pantang menyerah.
"Dengan semangat jogja, jogja yang punya berkontribusi pada kememerdekaan melawan penjajah [maka] kalau kita bersama-sama[saat ini] juga bisa mengatasi perang melawan covid-19," tandasnya.
Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Pemda DIY Bagi Obat Gratis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
Sementara itu, Sri Sultan HB X mengungkapkan pihaknya akan segera mengumumkan temuan varian baru COVID-19 ini.
"Nanti akan kita umumkan bersama gadjah mada (ugm-red)," paparnya.
Terkait kebijakan pemerintah untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sultan belum mendapatkan keputusan dari pusat. Pemda baru akan mengeluarkan kebijakan di tingkat daerah setelah ada kepastian.
"Kita lihat dulu keputusan dari pusat. Saya kira [perpanjangan ppkm darurat] mungkin tidak akan banyak berbeda, hanya mungkin masalah pengetatan dan sebagainya ya, tapi tidak akan banyak berbeda. Kan itu berlanjut sampai akhir juli," ungkapnya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Ganip Warsito mengungkapkan BNPB siap membantu DIY dalam penanganan COVID-19. Diantaranya penyiapan rumah sakit darurat yang dibutuhkan bagi pasien COVID-19.
"Dalam konteks penanganan covid-19 secara nasional, tidak ada satupun negara mampu menghadapi covid ini hanya dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan, nakes dan sebagainya. Justru yang paling utama itu adalah tindakan preventif, defensif dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan perilaku bersih antara lain cuci tangan dan lingkungan yang bersih. Kalau kita masing-masing bisa melakukan maka bisa melindungi diri sendiri, lingkungan dan komunitas," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
55 RT di DIY Masih Berstatus Zona Merah, Pemerintah Lakukan Intervensi Prokes Ketat
-
PPKM Darurat Jawa-Bali Belum Optimal, Menko Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Minta Maaf
-
Virus Corona Varian Delta Masuk Sulsel, 10 Warga Terpapar Begini Kondisinya
-
Virus Corona Varian Delta Bisa Menular Lewat Airborne Hanya Dalam 15 Detik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?