SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengejar penyelesaian vaksinasi kepada pelajar di bawah usia 18 tahun. Pihaknya akan menggelar vaksinasi dengan jemput bola ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kami akan melakukan vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP yg berusia 12 tahun ke atas di beberapa sekolah. Dan secara bergiliran memutar berdasarkan wilayah, mulai dari utara, selatan, barat dan timur," terang Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dihubungi wartawan, Minggu (18/7/2021).
Ia melanjutkan, bahwa vaksinasi pelajar sudah dimulai sejak Senin (12/7/2021) lalu di Gembira Loka Zoo. Vaksinasi massal ini digelar tiga kali setiap pekan untuk umum dari usia 16 tahun atau pelajar SMA ke atas.
"Jadi di Bonbin (Gembira Loka Zoo) selama 3 hari kemarin dari umur 12-17 mencapai sekitar 1.200 pelajar yang sudah tervaksin," terang Heroe yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
Heroe melanjutkan, total anak usia 12 tahun ke atas dalam catatan Disdukcapil mencapai 366.811 jiwa. Sedangkan usia 12-18 mencapai 44.999 jiwa.
"Kami berharap jumlah ini bisa tervaksin semua. Maka dari itu penyelenggaraan vaksinasi (pelajar) ke sekolah ini nanti dilakukan secara bergilir," kata dia.
Pemkot sendiri sudah mengantongi sasaran sekolah mana saja yang akan mendapat vaksin. Bagi sekolah yang tidak masuk dalam daftar, bisa melakukan vaksinasi di Gembira Loka Zoo dengan mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
"Nanti di dalam aplikasi itu dipilih fitur kesehatan, cari fitur pendaftaran vaksinasi. Disana nanti ada opsi pilihan tempat untuk vaksinasi," jelas dia.
Heroe mengatakan jika vaksin di Kota Yogyakarta tersisa 40 ribu dosis vaksin. Jumlah itu akan didistribusikan ke 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan 2 klinik. Termasuk di Gembira Loka Zoo.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Belum Maksimal, Pemkot Jakbar Gandeng Polres dan KPAI
"Jadi vaksin 40.000 itu akan cepat habis. Nanti kami ajukan dan minta lagi vaksinnya," ujar dia.
Disinggung jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksin, Heroe mengatakan tercatat 190.000 orang, baik penduduk kota maupun warga yang bekerja dan beraktivitas di Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Vaksinasi Anak Belum Maksimal, Pemkot Jakbar Gandeng Polres dan KPAI
-
Terbitkan SE Walikota Tentang Idul Adha, Ini Aturan Tambahan yang Perlu Diperhatikan
-
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Dinkes Kulon Progo Rencanakan Agustus Mendatang
-
Siap-siap, Anak Usia 12-17 Tahun di Cimahi Bakal Segera Divaksinasi COVID-19
-
Vaksinasi Anak Digelar, 400 Anak Sleman Dapat Imunisasi Covid-19 Pertamanya
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?