SuaraJogja.id - Pemda DIY meniadakan perayaan malam takbiran dan salat Idul Adha1442 H, Selasa (20/07/2021) besok. Kebijakan ini diberlakukan di seluruh kabupaten/kota, baik untuk level asesmen 3 ataupun 4 dalam penerapan PPKM Darurat.
Kebijakan ini diberlakukan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 17/2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Juknis Pelaksanaan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.
"Ya [peniadaan] malam takbiran di masjid atau takbir keliling dan salat ied di masjid atau di lapangan tidak diperkenankan," ujar Sekda DIY, Baskara Aji saat dikonfirmasi, Senin (19/07/2021).
Larangan kerumunan ini, menurut Aji juga diberlakukan dalam proses pemotongan hewan kurban. Pemotongan hanya boleh dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) serta tempat-tempat pemotongan yang sudah mendapatkan ijin dari masing-masing kabupaten/kota.
Untuk memastikan kepatuhan masyarakat, Aji meminta kabupaten/kota menurunkan satuan petugas (satgas) hingga ke level bawah. Termasuk dalam proses pemotongan hewan kurban yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Penyelenggaran pemotongan hingga pengemasan hewan kurban hanya diikuti petugas yang ditunjuk di area yang luas. Dengan demikian tidak ada kerumunan yang berpotensi menularankan virus.
"Petugasnya pun harus sehat saat pendistribusian [hewan kurban] di masyarakat," ujarnya.
Aji meminta masyarakat benar-benar mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah dalam perayaan Idul Adha kali ini. Dengan demikian bisa meminimalisir penularan COVID-19 di DIY.
Apalagi selama PPKM Darurat ini, tren kasus COVID-19 di DIY masih saja tinggi. Setiap hari penambahan kasus baru diatas 1.000 orang yang hampir merata di semua kabupaten.kota.
Baca Juga: Varian Delta COVID-19 Masuk DIY, Kemenkes Minta Gencarkan Vaksinasi
"Kalau tidak disiplin bisa jadi [muncul] klaster [hewan] kurban. Jadi ayo disiplin," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
Terkini
-
Catat! Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Segera Berbayar
-
Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
-
Keluarga Sebut Diplomat Arya Daru Hanya Gunakan Satu Ponsel yang Kini Masih Hilang
-
Kakak Ipar Arya Daru Ungkap Kondisi Istri: Minta Masyarakat Kawal Kasus dengan Empati
-
Arya Daru Putuskan Bunuh Diri? Keluarga Akui Tak Pernah Dengar Almarhum Mengeluh soal Kerjaan