SuaraJogja.id - Viral di media sosial sebuah video dengan narasi bahwa KH Sami'an asal Mlangi, Kabupaten Sleman menghirup napas pasien Covid-19, lalu dikabarkan wafat. Video tersebut sempat diunggah di Instagram pada 8 Juni 2021.
Dalam video itu disebutkan, "Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an Wafat, Pasien Covid Dihirup." Video berdurasi satu menit lima detik tersebut dihapus tiga hari kemudian.
Mengetahui viral-nya video tersebut, LBH Ansor Sleman dan pihak keluarga Kiai Sami'an mengambil sikap tegas. Ketua LBH Ansor Sleman Muhammad Nuur Rohman dan bidang hukum PC Ansor Sleman serta Muhammad Anis Masduqi selaku keluarga Rois Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman melapor ke Polda DIY pada Senin (19/7/2021). Laporannya adalah aduan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.
Ketua PC GP Ansor Sleman H Ariyanto Nugroho menjelaskan, video berdurasi pendek yang sudah telanjur tersebar di media sosial (medsos) Twitter itu memperlihatkan dua orang laki-laki sedang menghirup napas pasien Covid-19.
Video yang sempat diunggah di akun Instagram @mr.masudinjombang tersebut merekam aksi seorang terapis asal Jombang bernama Muhammad Mashudin menghirup udara dari mulut pasien Covid-19 bersama seorang kiai yang diduga bernama KH Sami'an.
"Padahal ini semata-mata karena nama mereka kebetulan sama. KH Sami'an yang dimaksud adalah bukan KH Sami'an Muharrom (alm), Rois Syuriah PCNU Sleman," ungkapnya, Selasa (20/7/2021).
Pihaknya menyayangkan, foto yang ditampilkan adalah foto KH Sami'an Muharrom dari Mlangi, Sleman. Menurut dia, hal ini merupakan tindakan yang merugikan, gegabah, dan fitnah dari pihak pengunggah video.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan atau membagikan berita dan video bohong tersebut dan meminta kepada pihak yang menyebarkan berita bohong ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," paparnya.
Dikatakannya bahwa KH Sami'an Muharrom, Mlangi, Sleman meninggal dunia pada Februari 2021 dan bukan karena positif Covid-19. Sementara itu, Mashudin meninggal pada 13 Juli 2021, bukan pula karena Covid-19.
Baca Juga: Hirup Napas Pasien Covid-19, Warga Indonesia Jadi Pemberitaan Media Asing
"Berdasarkan hasil tracing pada Rabu sore, (14/7/2021) istri dan anak-anak Mashudin dinyatakan negatif Covid-19," terangnya.
Ia mengatakan, video bernarasi "Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH. Sami'an Wafat, Pasien Covid Dihirup" juga dibagikan oleh akun Twitter @Julie307 pada Rabu (14/7/2021) dan sempat viral hingga Sabtu (17/7/2021) pagi.
"Setelah terapis tunarungu itu meninggal pada Selasa (13/7/2021), video tersebut menjadi viral karena warganet mengaitkan video itu dengan meninggalnya Mashudin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Hirup Napas Pasien Covid-19, Warga Indonesia Jadi Pemberitaan Media Asing
-
Sempat Viral, Pria Berpeci Hirup Napas Pasien Covid-19 Jadi Sorotan di Luar Negeri
-
Video Kiai Sami'an asal Sleman Hirup Napas Pasien Covid-19 Adalah Hoaks
-
Kiai Samian Hirup Nafas Pasien COVID-19 Dicibir Dokter: Para COVIDIOT Takabur
-
Viral Aksi Kiai Samian Hirup Nafas Pasien COVID-19 Jadi Obrolan di Luar Negeri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok