SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi Covid-19. Tujuannya agar segera terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menyampaikan, estimasi kapasitas pemberian vaksin di Kota Seni yaitu sebanyak 2.000 orang per hari. Pelaksanaan vaksinasi digelar di 18 Puskesmas, 13 rumah sakit, dan dua klinik TNI/Polri.
"Sehingga dengan rata-rata warga orang yang tervaksinasi adalah 14.000 per minggu," kata Haryadi, Selasa (20/7/2021).
Harapannya, pada 17 Agustus 2021 nanti Kota Jogja akan makin mendekati fase herd immunity. Dengan demikian, jika masyarakat sudah memiliki kekebalan, maka penyebaran virus bisa ditekan.
Baca Juga: Pakar: Orang yang Belum Vaksinasi Covid-19 Punya Periode Menularkan Virus Lebih Lama
"Kalau herd immunity terbentuk maka virus ini dapat ditekan," ujarnya.
Di sisi lain, Pemkot Jogja melaksanakan program vaksinasi Covid-19 untuk penduduk anak berusia 12 hingga 18 tahun. Vaksinasi ini menyasar para pelajar di sekolah.
"Sasaran vaksinasinya pun tidak hanya bagi penduduk Kota Jogja saja, tapi seluruh siswa, baik yang merupakan penduduk kota maupun luar kota," terangnya.
Dijelaskannya, sampai Sabtu (17/7/2021) total masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 192.984 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.739 orang adalah remaja usia 12-17 tahun.
"Sedangkan untuk dosis kedua, jumlah masyarakat yang telah divaksin adalah sebanyak 105.830 orang. Sehingga total telah dilakukan vaksinasi sebanyak 298.814 penduduk," kata dia.
Baca Juga: Ilmuwan: Vaksin COVID-19 untuk Cegah Kematian dan Turunkan Risiko Penularan
Pada vaksinasi kali ini, vaksin yang digunakan masih sama dengan yang digunakan ketika vaksinasi pelajar yang digelar di SMAN 1 Yogyakarta beberapa waktu lalu yakni vaksin jenis Sinovac.
"Vaksin Sinovac dari Bio Farma ini sudah menjalani uji klinis yang komprehensif dan dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga verifikasi kesehatan internasional."
"Dan telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM, serta Serifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia," katanya.
Ke depan, pelaksanaan vaksinasi bagi remaja di Kota Gudeg akan digelar di tiap sekolah mulai dari tingkat SMP baik negeri maupun swasta. Rencananya pada periode setelah tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan awal Agustus 2021.
Dia mengajak para siswa agar tidak perlu takut divaksin demi melindungi diri sendiri, teman, dan keluarga.
"Dengan divaksin, berarti siswa-siswa sudah menjadi patriot dalam ikut menyelamatkan generasi masa depan bangsa," tambahnya.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem