Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Aksi warga bantu warga dengan menyediakan bantuan berupa makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. - (SuaraJogja.id/HO-aksi 'Sebisanya')

SuaraJogja.id - Kepedulian masyarakat untuk membantu pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) terus mengalir. Prinsip warga jaga warga menjadi semangat yang terus dipupuk di tengah pandemi Covid-19 yang belum tampak akan usai ini.

Seperti yang dilakukan warga Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman Kus Widiantoro (40) dalam merangkul lingkungan sekitarnya untuk juga membantu warga yang terpapar Covid-19 di lingkungannya.

Gerakan yang dinamakan 'Sebisanya' ini membantu berbagai jenis kebutuhan yang diperlukan oleh warga sekitar yang terpapar Covid-19.

Bahkan tidak melulu hanya makanan yang diberikan kepada warga yang sedang menjalani isoman, melainkan ada pula vitamin hingga APD yang diberikan kepada yang membutuhkan.

Baca Juga: Corona Masih Mengintai, 300 Warga Kabupaten Malang Isolasi Mandiri

"Ini bukan gerakan ya sebenarnya ini itu inisiasi dari bapak. Sebisanya apa yang kita bisa bantu. Bukan gerakan bukan apa-apa cuma istilah kamu bisa apa untuk membantu warga yang terpapar Covid-19. Bisa masak ya masak, pokoknya sebisanya aja. Ini spontanitas. Idenya dari bapak," kata Kus saat dihubungi awak media, Rabu (21/7/2021).

Kus menjelaskan Sebisanya muncul dilandasi dari kegelisahan setelah PPKM Darurat ditetapkan. Di samping juga melihat kondisi sebaran kasus Covid-19 varian Delta yang terus naik.

Kondisi itu menyebabkan banyak teman-teman di lingkungan sekitarnya benyak yang terkena Covid-19 dan harus menjalani isoman.

Aksi warga bantu warga dengan menyediakan bantuan berupa makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. - (SuaraJogja.id/HO-aksi 'Sebisanya')

"Kita bukan organisasi, buka pergerakan atau apa-apa, berawal dari kegelisahan sekarang ini yang ternyata kasus melonjak sampai circle sekitar kita temen-temen kita isoman. Tidak ada yang membantu mau keluar juga susah. Makan pun susah, gitu aja," terangnya.

Disampaikan Kus, setidaknya setiap hari pihaknya menyediakan 100-150 paket makanan untuk para warga yang isoman. Walaupun memang jumlah itu baru terbatas untuk warga yang berada di Kalurahan Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Baca Juga: Tolong! Pemkab Kukar Butuh Alat Ini untuk Pantau Warganya yang Jalani Isoman di Rumah

Kendati begitu pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berbagi kepada warga isoman di lain tempat.

Komentar

Load More