SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (dinpar) DIY mempercepat vaksinasi Covid-9 bagi pelaku wisata di DIY. Percepatan ini dilakukan untuk menyiapkan sektor wisata sejak pelonggaran PPKM Darurat.
"Percepatan [vaksinasi] ini juga memberikan layanan rasa aman wisatawan yang ingin berkunjung ke jogja," ujar Kadinpar DIY Singgih Rahardjo disela vaksinasi 600 pelaku wisata dan ekonomi kreatif, Jumat (23/07/2021).
Menurut Singgih, percepatan vaksinasi juga akan membuat destinasi wisata dan pelaku pariwisata mampu meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke DIY. Sebab di masa pendemi ini wisatawan cenderung mengunjungi destinasi yang benar benar siap memenuhi protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
Pelaku pariwisata pun memenuhi standar kesehatan yang memadai dengan menerima vaksin, sehingga pemulihan sektor pariwisat pasca PPKM Darurat pun bisa segera terealisasi.
Baca Juga: Terkendala Isoman, Penyaluran Bansos PPKM Darurat di DIY Dijadwal Ulang
Di DIY, berdasarkan data dari Buletin Germas.cov, vaksinasi sudah mencapai 1.036.072 orang atau 36,0 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 409.171 atau 14,2 persen.
"Walaupun vaksinasi telah dilakukan namun namun semua pelaku usaha wisata diharuskan tetap mematuhi protokol kesehatan karena hanya dengan cara ini kita dapat saling membantu dan menjaga dalam melewati tantangan di masa pendemi ini," tandasnya.
Singgih menambahkan, pihaknya belum mengetahui kapan sektor pariwisata DIY bisa kembali pulih pasca pembatasan mobilitas masyarakat yang diperpanjang. Semua tergantung dari tren kasus Covid-19 untuk beberapa waktu kedepan.
"Semua tergantung landainya yang terkonfirmasi corona. Dengan semangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan maka [sektor pariwisata] bisa [pulih]," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Pelaku Wisata di Pantai Depok Menjerit Imbas PPKM Level 4, Bayar Pegawai Saja Tak Sanggup
Berita Terkait
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR