Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 25 Juli 2021 | 14:46 WIB
Situasi ruang saluran siaga (hotline) milik BPBD DIY, Minggu (25/7/2021) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Usulkan rumah sakit khusus infeksius

Mengantisipasi situasi tersebut, TRC BPBD DIY mengusulkan untuk menyediakan fasilitas rumah sakit khusus pasien infeksius. Walaupun hanya bisa terisi 400-500 bed pun kehadiran fasilitas itu akan dinilai sangat membantu penanganan pandemi.

"Sudah usul ke Sekda DIY untuk bikin rumah sakit khusus infeksius walaupun isinya hanya 400-500 bed. Entah itu di Jogja Expo Center [JEC] atau manapun. Sehingga yang tidak bisa terlayani di rumah sakit rujukan bisa digeser ke situ dulu," ucapnya.

Menurutnya bangunan Jogja Expo Center (JEC) dinilai ideal untuk diubah pemanfaatannya sementara untuk rumah sakit darurat. Selain tempat yang luas, lokasinya pun strategis bagi seluruh kabupaten/kota di DIY.

Baca Juga: Pernyataan Sikap UGM, Fokus Kuatkan Solidaritas dan Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19

"Dinilai ideal karena tempatnya besar dan berada titik di tengah. Kalau ada luncuran [pasien] dari Gunungkidul dan sebagainya itu enak. Dan situ beberapa akses pendukung masih bisa ditambah. Karena punya halaman yang cukup besar," tandasnya.

Load More