SuaraJogja.id - Kasus pasien Covid-19 meninggal saat isoman bertambah dari waktu ke waktu. Kondisi ini memprihatinkan bagi banyak orang, termasuk aktivis kesehatan dr Tirta.
Lewat media sosial, dr Tirta pun mengingatkan pentingnya memantau saturasi oksigen hingga denyut nadi pasien isoman, terutama yang lansia.
Pasalnya, berdasarkan laporan yang diterima dr Tirta, sejauh ini banyak lansia yang malan makan dan minum saat sakit hingga mengalami gejala dehidrasi.
Untuk itu, kata dia, jika pasien Covid-19, khususnya lansia, tak segera mendapat rumah sakit, keluarga perlu memantau suplai oksigen hingga denyut nadi pasien.
"Supply oksigen (jika saturasi dibawah 90)
Pastikan cairan tubuh dan intake nutrisi itu cukup. Pantau juga denyut nadi, kuat / lemah," tulisnya lewat akun @dr.tirta, Minggu (25/7/2021).
Dokter lulusan UGM ini menjelaskan, kemungkinan sembuh akan lebih besar jika pasien mendapat pasokan oksigen, cairan, dan nutrisi tubuh.
Selain itu, dr Tirta menerangan pula bahwa kebutuhan cairan tubuh setiap ornag berbeda-beda. Cara menghitungnya pun menyesuaikan berat badan.
"Jangan sampe kelebihan juga," imbuhnya.
Seluruh peringatan itu ia sampaikan karena ia telah melayani banyak konsultasi untuk pasien lansia, yang rata-rata mengalami gejala dehidrasi.
Baca Juga: TRC BPBD DIY: Aktivasi Fasyankes 24 Jam hingga Homecare Diperlukan Tangani Pasien Isoman
Lantas, dr Tirta menyarankan supaya keluarga pasien lansia yang isoman memiliki oximeter dan pedagang tak memanfaatkan kesempatan menaikkan harga.
"Hal ini saya utarakan. Karena banyaknya pasien lansia yg konsul ke saya dan rata2 gejala dehidrasi.
Oxymeter dianjurkan utamakn untuk keluarga yg memiliki lansia. Buat yang dagang oxymeter, jangan aji mumpung juga. Di naekin 2-3x lipat," tutup dr Tirta.
Berita Terkait
-
TRC BPBD DIY: Aktivasi Fasyankes 24 Jam hingga Homecare Diperlukan Tangani Pasien Isoman
-
Pengawasan Pasien Isoman Minim, Bupati Sleman Usul Mahasiswa Kedokteran Ikut Terlibat
-
Tata Cara Mencuci Pakaian Pasien Isoman dan Penerapan Protokolnya
-
Yayasan SPS Surabaya Siapkan Gedung Sekolahnya Buat 100 Warga yang Mau Isoman
-
RS Sardjito Sarankan Tanaman Herbal untuk Pasien Isoman, Ada yang Bisa Cegah Badai Sitokin
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah