SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda membuat sejumlah sektor terdampak gulung tikar. Terbaru, masyarakat Yogyakarta dikejutkan dengan tutupnya RM Padang Palanta di kawasan Pogung.
Bagi Anda yang tinggal atau berkuliah di Yogyakarta, tentu sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama RM Padang Palanta.
Namun sayang, terbaru salah satu akun Instagram kuliner @voilajogja menyampaikan kabar yang membuat penikmat kuliner area Pogung bersedih.
"Demi apa baru tau kalau RM Padang Palanta di Pogung tutup permanen,"tulis akun Instagram @voilajogja pada Instagram Story.
Dari foto yang diunggah, area RM Padang Palanta terlihat begitu sepi. Pintu bangunan tertutup rapat dengan tumpukan sampah material di sudut halaman.
Kabar RM Padang Palanta tutup permanen tersebut menjadi viral usai diunggah kembali oleh akun Twitter @txtdrkuliner.
"Nightmare banget nasi padang Palanta tutup,"tulis akun Twitter @txtdrkuliner.
Dipantau Suarajgja.id, sejak tahun 2017 lalu akun Instagram @voilajogja sempat memposting foto sejumlah hidangan nan menggugah selera yang jadi andalan RM Padang Palanta. Bukan hanya itu saja, RM Padang Palanta juga populer dengan harga berbagai hidangannya yang murah meriah.
Beberapa di antaranya ada menu jengkol telur singgang, tahu bakar dan kuah rendang.
Baca Juga: Menparekraf Minta Penghafal Quran Doakan Indonesia Terbebas Pandemi Covid-19
Mendengar kabar RM Padang Palanta di Pogung tutup permanen, tidak sedikit warganet yang terkejut dan sedih serta memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Heh, kok sedih ya, lumayan sering beli dulu karena rendang sama srundeng kelapanya,"sebut salah seorang warganet.
"Waduh, baru sekali makan di sini kok malah udah tutup,"imbuh warganet lain.
"Ini langganan aku dari zaman SD masak tutup sih,"timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma
-
UGM Pastikan Praktik Ilegal Dosen Stem Cell Tak Dilakukan di Laboratorium Kampus
-
Dosen UGM Tersandung Kasus Stem Cell Ilegal: Praktik Terlarang Terbongkar