SuaraJogja.id - Kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Khusus (RSLK) Covid-19 Bambanglipuro, Kabupaten Bantul akan ditambah. Jumlah tempat tidur yang ditambah sebanyak 33.
"Dari 50 tempat tidur yang sudah ada di sini akan ditambah 33. Sehingga jumlahnya ada 83 tempat tidur," ungkap Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih pada Selasa (27/7/2021).
Dijelaskannya, di RSLK Bambanglipuro akan dipasang instalasi high care unit (HCU) atau fasilitas rawat inap. Untuk HCU tidak ada alat ventilator pernapasan.
"Nanti akan ada instalasi HCU, HCU itu levelnya di bawah ICU," paparnya.
Adanya HCU tersebut, menurutnya, sangat membantu ketika ada pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan tiba-tiba menjadi parah maka bisa ditangani di RSLK Covid-19 Bambanglipuro. Dengan demikian, dapat mengurangi beban rumah sakit rujukan Covid-19 di Bumi Projotamansari yang kewalahan menampung pasien corona.
"Apabila ada pasien yang kondisinya menjadi parah maka tidak perlu dibawa ke RSUD Panembahan Senopati karena sudah bisa ditangani di sini," terangnya.
Ihwal anggaran renovasi dan penambahan tempat tidur, ia mengaku tidak tahu detailnya. Pasalnya, anggarannya bersumber dari pemerintah pusat.
"Kami enggak tahu berapa jumlah anggarannya. Yang pasti ini akan direhab lebih besar dengan fasilitasnya lebih lengkap sekalian isinya," ujar dia.
Sejauh ini RSKL Covid-19 Bambanglipuro sudah dikunjungi sejumlah pejabat penting seperti Menkes Gunadi Budi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hal itu dikarenakan Bantul merupakan satu-satunya kabupaten yang memiliki rumah sakit lapangan.
Baca Juga: Kunjungi RS Khusus Lapangan di Bantul, Panglima TNI Cek Kesiapan Penanganan Covid-19
"Sebab rumah sakit lapangan yang ada di sini bisa dibuat secara cepat dan diapresiasi oleh pemerintah pusat. Kebetulan Bantul sendiri tingkat paparannya cukup besar. Oleh karenanya, ini menjadi perhatian pemerintah pusat," katanya.
Kepala RSLK Covid-19, dr Glory menyampaikan, jumlah HCU yang akan ditambah yaitu 10 unit. Dia menilai renovasi RSKL terbilang cepat.
"Cepat sekali progresnya setelah ada kunjungan dari beberapa pejabat pemerintah pusat ke sini," katanya.
Penambahan tempat tidur tentu butuh tambahan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, sembari RSKL direnovasi akan dilakukan perekrutan SDM.
"Jumlah SDM yang dibutuhkan sekitar 20-25 orang," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama