SuaraJogja.id - Aksi pencurian menimpa beberapa warung makan yang berada di Pantai Depok, Kapanewon Kretek Bantul.
Menurut salah seorang pemilik warung makan, Dardi Nugroho mengatakan bahwa tindak pencurian tersebut terjadi sekitar 10 hari diberlakukannya PPKM darurat dan PPKM level 4. Namun, barang-barang yang dicuri bukanlah barang berharga.
"Yang hilang dicuri itu seperti mi instan, rokok, kopi, susu, dan tape untuk memutar musik," katanya kepada SuaraJogja.id, Selasa (27/7/2021).
Dargon, panggilannya, beranggapan jika motif para pencuri melakukan hal itu karena terdampak PPKM ini.
"Karena enggak ada uang yang hilang. Saya duga cuma wong ngeleh (orang lapar) makanya mereka ambil barang-barang yang bisa dimakan," paparnya.
Kasus pencurian yang teranyar adalah hilangnya enam tabung gas ukuran tiga kilogram. Kronologi bermula saat pegawai warung makan Banyu Biru hendak mengecek warungnya.
"Ada salah seorang pegawainya yang lewat tadi malam, dia kaget waktu melihat pintunya sudah jebol. Setelah dicek ke dalam ternyata enam tabung gas ukuran tiga kilogram dibawa maling," ujar dia.
Ia mengaku, rentetan kasus pencurian itu hingga kini belum dilaporkan ke pihak berwajib.
"Teman-teman yang kehilangan barang-barang belum ada yang lapor ke polisi," katanya.
Baca Juga: RS Rujukan di Bantul Penuh, Puluhan Pasien Covid-19 Harus Antre untuk Dapat Perawatan
Untuk mengantisipasi supaya kejadian itu tidak dialaminya, Dardi sudah memindahkan barang-barang yang ada di warungnya.
"Barang-barang di warung saya sudah dipindah ke tempat yang aman," ujar dia.
Ia menyebutkan, jika dulu ada petugas keamanan yang berjaga. Namun sejak adanya pandemi Covid-19 ini, petugas keamanan diberhentikan.
"Dulu ada petugas keamanan yang keliling tapi sekarang sudah enggak ada. Biasanya petugasnya standby di tempat pelelangan ikan (TPI)," terangnya.
Pemilik warung yang menjadi korban pencurian membiarkan warungnya kosong.
"Meski sudah ada kejadian pencurian warungnya tidak ada yang jaga," ucapnya.
Berita Terkait
-
PPKM Level 3, Begini Suasana Pusat Perbelanjaan di Cianjur
-
Kuansing Lakukan PPKM Level 3, Ini Aturan Lengkapnya
-
Satgas Jelaskan Data Perbaikan Kondisi Covid-19 Hasil PPKM Darurat
-
PPKM Level 4 Jakarta: Restoran Dilarang Layani Makan di Tempat, Cuma Boleh Take Away
-
Ketahui Bahaya Makan Terlalu Cepat saat Aturan Makan di Tempat 20 Menit Berlaku
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!
-
'Kuburan Demokrasi' Dibuat di UII: Mahasiswa Geram, Tuntut Pembebasan Paul dan Aktivis Lain