SuaraJogja.id - Sejumlah perusahaan atau instansi menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi karyawan atau anggotanya, sebagai upaya mengurangi potensi penularan COVID-19. Namun demikian, tidak sedikit pekerja mengalami kebosanan bahkan stres saat menjalani WFH.
Psikolog UGM Sutarimah Ampuni mengatakan, ada beberapa langkah yang secara umum bisa dilakukan untuk menghindari stres saat WFH. Mulai dari membangun suasana yang nyaman untuk menjalani aktivitas bekerja dari rumah.
"Pelaku WFH juga perlu memperjelas batasan antar aktivitas. Misal, antara bekerja dan mengurus keperluan keluarga serta dengan aktivitas memanfaatkan waktu luang," sebut dia, Rabu (28/7/2021).
Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menetapkan waktu atau jadwal untuk bekerja dan jika diperlukan komunikasikan dengan keluarga terkait jadwal tersebut.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Keraton Bakal Pugar Benteng Timur, Formulir Mapala UGM Jokowi Disorot
Berikutnya, upayakan untuk tetap terhubung dengan lingkungan sosial. Sempatkan diri untuk saling menyapa, termasuk dengan para kolega di tempat kerja dan sesekali membicarakan sesuatu di luar pekerjaan.
"Tak kalah penting adalah memberikan waktu bagi tubuh dan otak kita untuk beristirahat. Selain itu juga melakukan olahraga," kata dia.
Sutarimah memaparkan, dari hasil kajian yang dilakukan, sebetulnya diketahui terdapat beragam respon yang ditunjukkan pekerja terhadap kebijakan WFH.
Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah memang bisa menyebabkan stres. Namun, sebagian lainnya justru dapat menikmati bekerja dari rumah bahkan enggan untuk kembali menjalani rutinitas bekerja di kantor.
“Ada banyak faktor yang memengaruhi seseorang merasakan stres saat WFH," kata dia.
Baca Juga: Beredar Formulir Lawas Jokowi saat Ikut Mapala UGM, Dua Hal Janggal Ini Jadi Sorotan
Pekerjaan itu sendiri, menjadi salah satu faktornya. Ada pekerjaan yang sifatnya sangat fleksibel, bisa dikerjakan dari mana saja. Namun, ada pula pekerjaan-pekerjaan yang agak sulit atau kurang memberikan rasa nyaman maupun kepuasan, jika dikerjakan dari rumah. Hal ini sangat berpotensi menimbulkan stres pada pekerja.
"Selain itu juga faktor personal, seperti kondisi keluarga yang membuat WFH menjadi kurang nyaman. Misalnya memiliki anak kecil atau ada gangguan dari anggota keluarga dan lainnya," ungkapnya.
Faktor lain, ada tipe kepribadian atau karekter tertentu yang menyukai bekerja di situasi formal atau menyukai bekerja saat bersama rekan kerja secara fisik.
Bukan hanya itu, ada juga faktor pendukung yang dianggap Sutarimah turut andil memunculkan stres saat WFH. Misalnya, keterbatasan akses internet, ketersediaan tempat yang kurang memadai, keterbatasan peralatan pendukung pekerjaan dan lainnya.
“Di luar faktor-faktor tadi, WFH memang cenderung membuat variasi aktivitas menjadi terbatas, interaksi sosial berkurang. Belum lagi ada stimulus-stimulus lain yang menyebabkan stres di luar WFH seperti terkait pandemi COVID-19,” ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Ngadu ke 'Lapor Mas Wapres', Ingat Lagi Reza Indragiri Pernah Kuliti Dalang Fufufafa: Makhluk Problematik
-
Artis Juga Manusia Biasa: Raisa Berbagi Tips Redakan Stres di Tengah Kesibukan
-
Senang Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres,' Uceng UGM: Lapor soal Nepotisme Boleh?
-
Nagita Slavina Diam-Diam Konsultasi ke Psikolog, Disarankan Ubah Gaya Bicara ke Raffi Ahmad sebagai Suami
-
Wakil Rektor UGM Sebut "Lapor Mas Wapres" Cuma Pencitraan Gibran: Bisa jadi Jebakan Itu
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia
-
PTUN Disebut Batalkan Hasil Munas Golkar, Bahlil: Hoaks
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor