SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyatakan bahwa vaksin Covid-19 saat ini hanya tersisa 200 dosis saja. Kondisi itu membuat sejumlah target percepatan vaksinasi setiap minggunya menjadi terhambat.
"Vaksin ini sangat dinamis, jadi untuk vaksin ini minggu ini kita betul-betul sudah kehabisan, bisa dikatakan demikian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo kepada awak media, Kamis (29/7/2021).
Joko mengatakan stok vaksin milik Dinkes Sleman yang tersimpan di UPT POAK (Pengelolaan Obat dan Alat Kesehatan) tidak tersisa banyak. Bahkan dimungkinkan perhari ini sudah keluar untuk digunakan.
"Sementara yang masih tersimpan di UPT POAK, stok vaksin tinggal 200. Padahal kita menargetkan sehari antara 6-7 ribu sasaran," ucapnya.
Joko merinci, ketersediaan vaksin di Bumi Sembada hingga saat ini memang tercatat masih ada sebanyak 12.500 dosis. Namun jumlah itu sudah terdistribusi ke fasilitas kesehatan (faskes) baik rumah sakit, puskesmas hingga klinik.
Disebutkan Joko, vaksin yang sudah terdistribusi itu tidak lantas serta merta memenuhi ditarik kembali atau dialihkan penggunanya untuk umum. Sebab, setiap faskes yang mendapat vaksin pun telah menetapkan pelaksanaan vaksin kepada target sasaran masing-masing.
Pihaknya tidak lantas tinggal diam dengan kondisi ketersediaan vaksin di Sleman saat ini. Joko mengaku sudah melakukan pengajuan tambahan vaksin ke Dinas Kesehatan DIY hingga Kementerian Kesehatan.
Namun, kata Joko, hingga kini belum ada kepastian baik dari pihak manapun terkait dengan distribusi vaksin Covid-19 ke Sleman.
"Mengajukan 80 ribu vaksin dengan perhitungan sampai awal Agustus karena kita perkirakan itu satu minggu itu bisa vaksin 35-40 ribu sasaran. Jadi kalau dalam 2 minggu 80 ribu dosis kalau ada bisa selesai," paparnya.
Baca Juga: Bangkitkan Antusiasme Masyarakat, Dispar Sleman Gencarkan Vaksinasi di Destinasi Wisata
Joko mengklaim sebenarnya capaian vaksinasi di Sleman beberapa waktu lalu bahkan telah melebihi target. Dengan sasaran utama yakni tenaga kesehatan (nakes), kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) hingga petugas pelayanan publik.
Namun adanya perubahan aturan membuat capaian vaksinasi tersebut ikut berubah. Diterangkan Joko, saat ini terdapat berbagai pemilahan di setiap kategori yang ada.
Di antaranya mengenai pemilahan usia kategori pra lansia dan lansia. Serta belum lagi ditambah cakupan vaksinasi dan adanya kelompok anak usia 12-17 tahun yang di Sleman mencapai lebih kurang 98 ribu orang.
"Dengan adanya perubahan kebijakan itu total sasaran kita (bertambah) menjadi 883 ribu sekian. Sehingga cakupan kita memang baru 37 persen untuk dosis 1 untuk dosis 2 bahkan baru 15 persen," tuturnya.
Berita Terkait
-
Muncul Dugaan Ada Influencer Dapat Vaksin Booster, Prof Zubairi: Sangat Disayangkan
-
Keterbatasan Fisik Tak Halangi Pasutri di Malang Ini Berjuang Mendapat Vaksin COVID-19
-
Dicari Usai Klaim Dapat Vaksin Dosis Ketiga di Gedung DPRD, Influencer T Tak Bisa Dikontak
-
Ditemukan Sudah Bersimbah Darah di Rumah, Siswi SMP di Kalasan Diduga Dibunuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini