SuaraJogja.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Jogja terus meningkat signifikan. Kawasan kota yang padat penduduk lebih rawan terjadinya penularan jika tidak ada lokasi khusus untuk isolasi.
Seorang warga asal Kelurahan Warungboto, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta meminjamkan bangunan milik keluarganya untuk dijadikan shelter bagi warga yang terkonfirmasi Covid-19.
Terletak di Jalan Dr Soepomo, RT 32/RW 8 Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, tempat isolasi yang diberi nama Shelter Mandiri Warungboto Tangguh itu bisa menampung 16 pasien.
Ketua RT 32, Sugiyarto menjelaskan apabila pemilik rumah tersebut adalah Lutfi. Rumah tersebut digunakan menjadi shelter karena penularan Covid-19 di Warungboto cukup tinggi. Apalagi rumah warga saling berdekatan dan rawan tertular.
Baca Juga: Cerita Penyintas Covid-19 di Jogja, Sulitnya Urus Selter hingga Ditekan Warga untuk Pergi
"Sebenarnya itu rumah almarhum milik ayah mas Lutfi. Karena memang kosong dan lokasinya juga cukup jauh dari permukiman warga, beliau dan warga bersepakat untuk menjadikan shelter mandiri," terang Sugiyarto dihubungi Suarajogja.id, Kamis (29/7/2021).
Ia melanjutkan shelter tersebut dikelola oleh seluruh RT yang ada di Warungboto. Sebelum dioperasikan sebagai shelter pasien Covid-19 pada 10 Juli lalu warga dan RT iuran mandiri untuk melengkapi fasilitas bangunan itu.
"Jadi iurannya keroyokan, RT dan warga juga inisiatif untuk membangun selter ini," kata Sugiyarto yang juga ketua pengurus shelter.
Rumah dua lantai yang digunakan sebagai shelter isolasi ini dibagi untuk pasien pria dan wanita. Rinciannya 10 bed untuk pasien wanita dan enam bed untuk pasien pria.
"Jadi kami bedakan antara perempuan dan pria. Total bed yang disediakan 16 buah dan juga sudah ada fasilitas tabung oksigen. Namun selter ini diprioritaskan untuk pasien Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan," katanya.
Baca Juga: Ketagihan Tinggal di Jogja, Zaskia Adya Mecca Ngaku Sempat Takut Tinggalkan Jakarta
Tak hanya sekedar mendirikan selter, warga Warungboto juga memiliki dokter sendiri yang tiap hari memperhatikan kondisi kesehatan pasien. Sehingga jika ada perubahan kesehatan, bisa langsung ditangani.
"Dokternya tergabung IDI DIY, dokter Tri Widjaja dan ada dokter spesialis anak, yaitu dokter Sri Aminah. Mereka yang memantau kondisi pasien setiap hari dua kali. Mulai dari pemeriksaan tanda vital dan gejala," ujar dia.
Obat-obatan sendiri, pasien dapat dari puskesmas. Sehingga pasien yang isolasi di selter Warungboto dan belum diketahui puskesmas akan dibantu diurus dan obat akan diberikan.
Urusan makanan, biasanya RT atau keluarga pasien yang mengirim makanan dari rumah dan diletakkan di meja yang ada di dekat shelter. Sejauh ini konsumsi para pasien sudah tertangani dan diawasi oleh dokter di selter.
Sugiyarto menjelaskan untuk kebersihan memang menjadi tanggungjawab pasien. Pihaknya sudah menyediakan sapu hingga pel kepada pasien yang sedang menjalani pemulihan.
"Kami siapkan juga alat kebersihan. Nanti juga ada desinfeksi yang dilakukan oleh tim relawan," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kritik Pedas untuk Puan, Belum Bersuara Soal Polemik Tempat Isoman Anggota Dewan
-
Pemkab Malang Sediakan Ramuan Jamu Tradisional Gratis Bagi Pasien Isoter Covid-19
-
Pesan Satgas ke Pasien Covid: Manfaatkan Fasilitas Isolasi Terpusat Jika Tak Mampu Isoman
-
Viral Keluarga Marah Tak Terima Anak 7 Tahun Isolasi Seorang Diri
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?