SuaraJogja.id - Polisi mulai menemukan titik terang dari misteri penemuan mayat perempuan berinisial DLP (21) di Ngemplak, Sleman, pada Sabtu (26/7/2021) lalu. Polisi menyatakan korban yang diketahui merupakan warga Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu adalah korban pembunuhan.
"Ya dia (korban), kasus Ngemplak pembunuhan," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada awak media, Jumat (30/7/2021).
Wachyu melanjutkan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ditemukan luka di tubuh korban. Luka yang terlihat di kepala tersebut diduga akibat dari pukulan benda tumpul.
"Karena kondisinya rusak, tapi kalau bekas yang lain luka di kepala ada. Benturan benda kumpul ada," ungkapnya.
Disampaikan Wachyu, pihaknya meyakini korban dan pelaku sudah saling mengenal sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan keduanya bahkan memiliki hubungan dekat.
Wachyu menyatakan telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan perempuan asal Klaten tersebut. Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan.
"Sudah mengarah ke seseorang ini masih kita cari," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan warga di sekitar Ngasem, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan pada Sabtu (24/7/2021) sore kemarin. Hingga kini mayat perempuan tersebut belum diketahui identitasnya.
Informasi ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Ngemplak Iptu Sutriyono. Disebutkan bahwa laporan penemuan sesosok mayat perempuan di area tegalan itu sekitar pukul 15.00 WIB kemarin.
Baca Juga: Selain Vaksin, Ketersediaan Obat Antivirus di Sleman juga Mulai Menipis
Diceritakan Sutriyono, kronologi penemuan mayat tersebut bermula dari seorang warga yang berniat hendak membersihkan tegalan atau kebun.
Namun saat mulai untuk membersihkan tiba-tiba warga tersebut mencium bau menyengat serta menenukan sebuah gundukan.
"Ada gundukan lalu digali warga dan ditemukan mayat," ujar Sutriyono saat dihubungi awak media, Minggu (25/7/2021).
Sementara itu Kapolsek Ngemplak AKP Endar Isnianto mengatakan kondisi jenazah saat ditemukan diperkirakan sudah berada di lokasi selama beberapa hari sebelum ditemukan. Hal itu terlihat dari kondisi jenazah yang juga sudah membusuk.
Selain itu, Endar mengungkapkan mayat perempuan itu saat ditemukan hanya mengenakan celana dalam saja.
“Sudah membusuk seitar 3-4 harinan dan hanya [mengenakan] CD aja,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!