Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 31 Juli 2021 | 13:05 WIB
Vaksinator memberikan suntikan vaskin Covid-19 dalam acara vaksinasi massal petugas pelayanan publik, TNI hingga wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman berencana menambah destinasi wisata yang digunakan untuk kegiatan vaksinasi Covid-19. Diketahui hingga saat ini sudah ada empat destinasi wisata di Bumi Sembada yang berjalan menyelenggarakan program vaksinasi.

Kepala Dispar Sleman Suparmono menuturkan saat ini tengah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak terkait rencana tersebut. Respon positif pun terus mengalir guna merealisasikan vaksinasi di destinasi wisata.

"Saya kemarin sudah rembugan (berdiskusi) dengan Pak Lurah Kepuh juga mengadakan vaksin di objek wisata, di Kepuh, Cangkringan. Kemudian di Umbulharjo, juga bicara dengan Pak Jogoboyo-nya diadakan juga di objek wisata," kata pria yang akrab disapa Pram tersebut saat dihubungi awak media, Jumat (30/7/2021).

Pram mengatakan ada sejumlah alasan pihaknya memilih untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata. Selain untuk meningkatkan antusiasme masyarakat khususnya anak-anak muda, pemilihan lokasi jadi faktor utama.

Baca Juga: Pemkab Sleman Siap Gelontorkan Bansos, Sasar Ribuan Anak Terlantar Hingga Lansia

Menurutnya sejumlah destinasi wisata yang ada memiliki tempat yang cukup luas untuk dijadikan lokasi vaksinasi. Hal itu membuat lebih mudahnya mengatur masyarakat agar tidak terjadi kerumunan.

"Ya lebih karena anak muda divaksin di tempat seperti itu lebih seneng. Kedua tempat wisata itu mesti luas. Sehingga mesti kerumunan bisa dihindari," ujarnya.

Pram menyebut vaksinasi di destinasi wisata yang sudah dimulai sekitar dua minggu yang lalu atau tepatnya saat PPKM Darurat ditetapkan itu terbukti bisa mengantisipasi antusiasme masyarakat. Dalam artian protokol kesehatan khususnya menjaga jarak dapat diterapkan dengan baik.

"Kalau kemudian kita tetep di tempat-tempat yang sempit gitu kan kerumunan makanya kita coba untuk di destinasi wisata yang tempatnya luas. Kita bisa atur betul di beberapa kali kita vaksin di destinasi wisata hampir tidak ada kerumunan karena tempatnya luas dan mudah kita atur," ungkapnya.

Pihaknya terus mendorong sejumlah destinasi wisata di Sleman untuk mulai melakukan hal serupa. Pram menilai prosedur untuk melaksanakan vaksinasi di objek-objek wisata itu bisa dengan mudah didapatkan.

Baca Juga: Selain Vaksin, Ketersediaan Obat Antivirus di Sleman juga Mulai Menipis

"Masih, saya tetep dorong, destinasi itu. Karena gampang, destinasi itu kemudian dia bicara dengan Pak Lurah, dengan Puskesmas sudah bisa," imbuhnya.

Load More