SuaraJogja.id - Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Jogja makin bertambah tiap harinya. Mengawali Agustus 2021, kasus terkonfirmssi Covid-19 di Kota Pelajar menembus 18.495 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mencatat, terjadi kenaikan cukup drastis di Kemantren Pakualaman.
"Yang cukup banyak terjadi di Kemantren Pakualaman. Total kasus baru, mencapai 54 orang hari ini," ujar Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani dihubungi wartawan, Minggu (1/8/2021).
Ia melanjutkan sebelumnya, Kemantren Pakualaman termasuk wilayah yang cukup kecil kasus penyebarannya. Pada Jumat dan Sabtu (30-31/7/2021), terjadi sebanyak 7 kasus baru pada dua hari tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021
Setelah Pakualaman, Kemantren Gondokusuman menduduki peringkat kedua dengan penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi pada hari ini. Dari data yang disampaikan Dinkes, sebanyak 25 warga Gondokusuman terkonfirmasi Covid-19.
"Angkanya fluktuatif, bisa berbeda dengan adanya penyebaran kasus baru di tiap wilayah. Masyarakat harus lebih waspada dengan kondisi saat ini," ujar dia.
Per 1 Agustus 2021, kasus baru tercatat sebanyak 216 orang di Kota Pelajar. Jumlah itu meningkat lagi setelah sempat turun pada Sabtu (31/7/2021) sebanyak 179 kasus baru.
Total angka kematian di Jogja juga signifikan bertambah. Terdapat 13 orang dilaporkan meninggal pada awal Agustus ini.
"Total hingga 1 Agustus terdapat 824 orang meninggal terkonfirmasi Covid-19 di Jogja. Angka kesembuhan untuk hari ini mencapai 117 orang," ujar dia.
Baca Juga: Pemuda Tewas Kecelakaan Saat Dikejar Orang Tak Dikenal, Polresta Jogja Akan Panggil Saksi
Lebih lanjut, upaya pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 di DIY salah satunya dengan menerapkan PPKM Level 4. Rencananya pembatasan kegiatan masyarakat ini berakhir hingga 2 Agustus.
Berita Terkait
-
10 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Bisa untuk Kumpul Keluarga saat Lebaran
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal