SuaraJogja.id - Seorang pasien Covid-19 berinisial AR (40) asal Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul kabur dari Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro pada Selasa (3/8/2021). Korban ditemukan tewas di kolam ikan milik Lusiana Sarjilah alamat Padukuhan Dawetan RT 01, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul.
Kepala RSLKC Bambanglipuro, dr Glory menjelaskan, kronologi bermula saat ia mendapat laporan dari dokter jaga bahwa ada seorang pasien Covid-19 tidak berada di tempat tidurnya sekira pukul 05.00 WIB. Lantas pihak rumah sakit berusaha mencari pasien itu namun tidak ditemukan.
"Kami mencarinya di sepanjang Jalan Parangtritis tapi tidak ketemu. Saat saya dalam perjalanan ke sini dapat informasi pasien ditemukan meninggal di kolam milik warga sekitar pukul 07.30 WIB," paparnya.
Mendapat laporan tersebut, dia segera memerintahkan untuk menyiapkan tim evakuasi dan tim rukti jenazah. Pihaknya juga menghubungi Polsek Bambanglipuro untuk membantu proses identifikasi.
Baca Juga: PPKM Level 4, Antrean Kendaraan di Bantul Saat Jam Kerja Masih Tinggi
"Supaya diturunkan tim INAFIS atau dari Polres Bantul untuk identifikasi jenazah di lapangan," terangnya.
Ia menyebut, pemilik rumah hendak memberi makan ikan di kolam belakang pekarangan rumahnya. Tiba-tiba saksi melihat sesosok mayat di kolam ikan di ujung timur sebelah utara.
Dikatakannya, sebelum dirawat di RSLKC Bambanglipuro, korban sempat menjalani isolasi di shelter kabupaten di Niten pada 31 Juli 2021. Pasien dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona pada 30 Juli 2021.
"Saat itu kondisinya sesak napas dan dibawa ke shelter Niten," ujarnya.
Namun, saat sampai di shelter Niten, dia ditempatkan di ruang isolasi, bukan di bangsal. Kemudian pada Minggu (1/8/2021) pihak shelter menghubungi RSLKC Banguntapan.
Baca Juga: Pemancing Tewas di Bantul Diduga karena Penyakit Ayan Kumat
"Mereka menghubungi kami karena pasien butuh perawatan yang lebih. Hari Minggu itu dia dipindah ke sini," katanya.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Viral, Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Bikin Geger, Padahal Pendakian Ditutup
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona