SuaraJogja.id - Sepeda merek Brompton milik mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2017-2021 Sutrisno Wibowo hilang dicuri orang. Sutrisno mengunggah kejadian yang dialaminya itu ke grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ).
Sutrisna menyampaikan, sepeda buatan Inggris tersebut disimpan di Joglo rumahnya di Padukuhan Dayakan, Kalurahan Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman. Ia menyadari kalau sepedanya hilang setelah dikabari istrinya.
"Tadi pagi istri saya sedang bersih-bersih di joglo tapi kok sepeda Brompton sudah enggak ada," jelasnya kepada SuaraJogja.id, Selasa (3/8/2021).
Menurutnya, pencuri masuk ke rumahnya dengan cara memanjat tembok setinggi dua meter. Tembok tersebut, sambungnya, tidak terbuat dari batu bata, tetapi kayu yang bentuknya seperti pilar.
Baca Juga: Akun Catut Namanya Komentar "Enak Jamanku to", Eks Rektor UNY Klarifikasi
"Tembok yang di dekat joglo itu terbuatnya dari kayu. Kemungkinan dia masuk ke rumah saya dengan cara memanjat tembok itu," ujarnya.
Ia menduga sepedanya hilang dicuri tadi malam. Sebab, pagarnya saat malam hari selalu dikunci.
"Kalau malam pagarnya selalu dikunci. Jadi enggak ada jalan lain untuk masuk ke dalam," katanya.
Di joglo itu juga tidak terpasang CCTV. Sebab, dia tinggal di desa sehingga tidak dipasang CCTV.
"Tidak ada CCTV karena tinggal di desa," katanya.
Baca Juga: Tidak Lagi Digandrungi, Harga Sepeda Brompton Mendadak Amblas
Sepeda lipat itu ia beli dengan harga sekitar Rp45 juta karena punya hobi bersepeda. Dia membelinya pada 2017 silam.
"Saya belinya tahun 2017. Jadi sudah ada empat tahun saya pakai sepeda itu.
Ia mengaku belum melapor kejadian itu ke polisi. Dia mencoba memanfaatkan media sosial melalui grup Facebook ICJ untuk mencari tahu dimana sepedanya.
"Sengaja pakai sosial media supaya bisa terlacak. Ini sudah ada mulai yang kasih info soal sepeda saya," tambahnya.
Sepeda Brompton tipe RAW Lacquer M6L tersebut berwarna hitam keemas-emasan. Selain itu juga terdapat nomor seri produksi dibagian depan sepeda yaitu 1711160976. Untuk nomor rangkanya 617582.
"Kalau mau dijual pun pasti mudah ketahuan punya siapa karena ada nomor seri dan nomor rangkanya. Bagi yang menemukan akan saya beri hadiah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Akun Catut Namanya Komentar "Enak Jamanku to", Eks Rektor UNY Klarifikasi
-
Tidak Lagi Digandrungi, Harga Sepeda Brompton Mendadak Amblas
-
Skandal Brompton, Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara Divonis 1 Tahun Penjara
-
Terbongkar Gaya Hidup Mewah Gibran Pakai Jam Gucci, Sepeda Mirip Brompton
-
Penyuap Eks Mensos Disebut Pernah Diminta Sepeda Brompton
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip