SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menunda terlebih dahulu vaksinasi dosis pertama pada masyarakat. Penundaan ini disebabkan terbatasanya ketersediaan stok vaksin di gudang Dinkes, yang hanya bisa mengkover vaksin dosis kedua.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, sisa vaksin yang dimiliki Dinkes sebanyak 3.700 dosis.
"Stok vaksin di Kota Jogja sampai dengan pekan ini merupakan yang terendah sejak pelaksanaan vaksinasi dimulai pada 6-7 bulan. Sejumlah fasyankes juga sudah mempertanyakan kenapa hanya mendapatkan vaksin untuk dosis kedua saja. Karena sampai saat ini yang tersedia di gudang farmasi hanya 3.700 dosis vaksin Sinovac," ujar Lana dihubungi wartawan, Jumat (6/8/2021).
Lana mengatakan bahwa sisa stok vaksin itu harus tetap didistribusikan. Pasalnya sudah ada sekitar 50-60 ribu warga yang telah menerima vaksin dosis 1 pada Agustus ini.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Pemkot Jogja Akan Hapus Sanksi Denda Tunggakan PBB
"Maka dari itu untuk dosis yang pertama disetop dulu sampai akhir pekan pertama (Agustus) ini. Kita fokus dulu ke vaksinasi dosis 2," jelas dia.
Disinggung kapan tambahan vaksin akan datang, Lana menyebut bahwa pekan kedua bulan Agustus direncanakan sudah diterima Dinkes Jogja.
"Informasi seperti itu. Harapannya bisa ikut mengkover," jelas dia.
Tak hanya vaksinasi dosis kedua Sinovac yang dilakukan pada pekan ini, rencananya vaksinasi AstraZeneca ke sejumlah warga juga akan dimulai.
Lana mengungkapkan pertengahan Agustus sampai akhir September terdapat 55 ribu orang yang dijadwalkan menerima AstraZeneca.
Baca Juga: Kemenkes Jamin Stok Vaksin COVID-19 untuk Daerah Aman
Terpisah, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dihubungi melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan sisa vaksin sebanyak 3.700 dosis. Pemkot telah mengupayakan tambahan vaksin untuk dosis 1 dan juga 2.
"Program kami tetap berjalan, target Jogia Merdeka Vaksin di bulan Agustus insyallah selesai dan cukup. Kalau stok sudah tidak ada masalah karena kami hanya menunggu kedatangan. Hanya tenaga kesehatan saja yang kurang," katanya.
Hingga tanggal 3 Agustus 2021, Pemkot sudah memvaksin sebanyak 350.675 orang di dosis pertama. Jumlah itu terdiri dari warga Kota Jogja dan warga luar kota yang berdomisili di Jogja. Untuk vaksin dosis kedua baru tercapai 131.401 orang.
Jumlah warga di Kota Jogja sendiri tercatat sebanyak 415 ribu orang. Untuk mencapai target 75 persen atau herd immunity, jumlah warga yang harus tervaksin sedikitnya 311.250 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Nekat, Remaja 17 Tahun Bawa Celurit untuk Duel, Apes Motor Mogok Ditangkap Warga
-
Buntut Sidak Menteri LHK, Sultan Panggil Pj Wali Kota Jogja, 3 Cawalkot Adu Strategi Tangani Sampah
-
Inilah Keunggulan yang Diberikan pada Nike Vaporfly
-
Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara
-
Jelang Pencoblosan, Bawaslu Sleman Masih Temukan Hoaks dan Kampanye Ilegal