Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 17:10 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Hal itu dilakukan agar pasien terpapar Covid-19 yang menjalani isoman tidak menulari ke masyarakat lainnya, sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat segera terkendali.

"Karena supaya tidak menulari lagi karena di sini (Sleman) penularan agak tinggi," ujarnya.

Luhut menyampaikan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, Treatment) harus dilakukan dengan benar. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan jajaran terkait termasuk TNI dan Polri untuk menjalankan 3T tersebut.

"Kita harus melakukan tracing testing yang benar. Ini pak Dandim Kapolres sudah saya brief, mereka harus membawa saudara-saudara kita yang kena (Covid-19) isoman untuk masuk ke isoter," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Mulai Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes, Sleman Hati-Hati Antisipasi KIPI

Luhut menilai bahwa pasien Covid-19 yang dipindahkan ke isoter akan lebih mendapatkan perawatan memadahi. Pasalnya sarana dan prasana yang ada di isoter telah lebih baik ketimbang saat berada di rumah.

"Jadi isolasi terpusat itu ada, makannya, ada dokternya ada nursenya juga," tegasnya.

Load More