SuaraJogja.id - Pemandangan tak biasa di sebuah pasar di Kabupaten Kulon Progo viral di media sosial, membuat warganet takjub.
Video tersebut memperlihatkan semua orang di Pasar Wates, Kulon Progo kompak berdiri tegap dan menghentikan segala aktivitas ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" diputar.
Terlihat di video, banyak pedagang pasar tengah berada di masing-masing area lapaknya di pinggir jalan.
Namun tak terlihat aktivitas jual-beli maupun tawar-menawar antara penjual dan pembeli di pasar tersebut.
Dengan wajah tertutup masker, semua orang di video itu, tak terkecuali para pedagang, berdiri tegap.
Hanya terlihat satu-dua orang yang masih berjalan menyusuri lorong di antara deretan penjual sayur dan buah-buahan.
Tampak pula seorang pria bertopi hijau yang memegangi bungkusan di tangan dan di pundaknya juga diam berdiri di tempat, begitu juga para ibu-ibu yang menenteng plastik berisi belanjaan di tengah lorong.
Selain itu, banyak juga ibu-ibu pedagang dengan celemek yang menutup tubuh bagian depannya menghadap ke arah yang sama, kompak berdiri tegak.
Di video tersebut, terdengar lagu "Indonesia Raya", yang ternyata tengah diperdengarkan secara publik di Pasar Wates.
Baca Juga: Jejak Digital Rachland Nashidik Diduga Menistakan Indonesia Raya Dibongkar Warganet
"Pedagang Pasar Wates Kulon Progo mendengarkan & menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya..
Merdeka..
Video by: @rohadikoikitaflory
Loc: Pasar Wates
Jl. Diponegoro No.52, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta," tulis @sorotankulonprogo, salah satu akun yang mengunggah video itu ke Instagram, Jumat (6/8/2021).
Banyak warganet yang lantas takjub dengan pemandangan tersebut. Ada juga yang bangga lantaran memiliki saudara dari Wates. Di sisi lain, terdapat pula komentar kocak untuk seorang pria pedagang di video itu.
"Jogja memang istimewa," puji @ase***.
"Aku bangga jd cucunya org wates," komentar @rin***.
"Mas e ra sabar pengen gek ngedoli [masnya enggak sabar pengin segera melayani pembeli]," ungkap @nuh***.
Berita Terkait
-
Truk Bermuatan Batu Hilang Kendali lalu Masuk ke Sungai, Pengemudi Tewas Terjepit
-
Jejak Digital Rachland Nashidik Diduga Menistakan Indonesia Raya Dibongkar Warganet
-
20 Persen Pedagang Pasar di Bekasi Gulung Tikar Dampak Pandemi
-
Vaksinasi di DIY Baru Terpusat di Perkotaan, Pemda Didesak Fokus ke Desa
-
Satgas Covid-19 Kulon Progo Pastikan Kesiapan Isolasi Terpusat Rusunawa Giripeni Sudah 80
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta