SuaraJogja.id - Sebanyak 2.536 tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul belum mengisi pakta integritas terkait vaksinasi dosis ketiga. Pakta integritas itu berisi data nakes yang sudah divaksin dua kali sebagai syarat agar bisa disuntik vaksin Moderna.
Kepala Dinas Kesehtan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, kekinian jumlah nakes yang mengisi pakta integritas sebanyak 5.915 orang. Padahal jumlah nakes di Bumi Projotamansari ada 8.451 orang.
"Jumlah nakes kami tercatat 8.451 yang tersebar di 27 puskesmas, 13 rumah sakit, 3 klinik, Dinkes, dan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSKLC)," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Untuk itu, ribuan nakes yang sudah mengisi pakta integritas bisa mendapat vaksinasi ketiga atau booster. Adapun pelaksanaan vaksinasinya dimulai pada hari ini di Puskesmas Bambanglipuro.
"Tentu di tahapan awal ini sebanyak 5.915 nakes akan divaksinasi dosis ketiga," paparnya.
Lantas sebanyak 2.536 baru akan divaksin bila sudah melengkapi persyaratan administrasi. Vaksinasi dosis ketiga ini juga dilakukan secara bertahap karena pihaknya baru menerima 3.374 dosis vaksin Moderna.
"Nanti mereka yang belum divaksin sambil menyusul melengkapi syarat administrasi. Jika persyaratannya sudah terpenuhi baru akan divaksin. Ini kan juga vaksinasi dosis ketiga awal dan penyuntikkan tidak bisa bebarengan." tambahnya.
Ia menyatakan bahwa lemari pendingin atau cold chain bersuhu minus 25 derajat celcius untuk saat ini dapat menampung vaksin Moderna yang sudah diambil pada Senin (9/8/2021) kemarin. Meski begitu, Agus tak memungkiri bila kapasitas penyimpanan cold chain juga terbatas.
"Cold chain kami kapasitasnya juga terbatas," ujarnya.
Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 Dilonggarkan, Bantul Izinkan Tempat Ibadah Dibuka Lagi
Harapannya dengan vaksinasi booster ini segera memberi kekebalan yang lebih kepada nakes. Pasalnya, saat ini ada paparan Covid-19 varian delta kepada nakes mengakibatkan nakes ada yang isoman, bahkan meninggal.
"Harapan kami segera untuk meningkatkan imunitas nakes sehingga bisa melayani masyarakat dan tetap sehat terhindar kefatalan akibat Covid-19 varian delta," katanya.
Berita Terkait
-
Nakes di Nagan Raya Segera Disuntik Vaksin Dosis Ketiga
-
124 Ribu Nakes di Jakarta Bakal Dapat Vaksin Dosis Ketiga, Anies Ingatkan KIPI
-
Singgung Kelakuan Warga yang Berburu Vaksin Dosis Ketiga, Dokter Reisa: Tak Elok!
-
Mulai Tahun Depan, Pemerintah Berencana Suntik Vaksin Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI