SuaraJogja.id - Rentetan gempa mengguncang pantai selatan DIY. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, terjadi 10 kali gempa sejak Selasa (10/8/2021) pukul 23.00 WIB. Sepuluh kali gempa tersebut masing-masing sembilan kali berpusat di Gunungkidul dan satu kali di Kebumen.
Berdasarkan catatan BMKG, gempa berkekuatan Magnitudo 3.6 terjadi pada Selasa pukul 23:30:19 WIB dengan Lokasi 8.961 LS, 110.26572 BT atau 114 km barat daya Gunungkidul-DIY dengan kedalaman 10 km. Selang beberapa menit kemudian, gempa Magnitudo 3.6 terjadi pada pukul 23:33:30 WIB dengan lokasi 8.851 LS, 110.22931 BT atau 104 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 km.
Kemudian gempa Magnitudo 3.2 pada pukul 23:43:57 WIB di 82 km barat daya Gunungkidul berkedalaman 10 km. Gempa Magnitudo 3.9 pada 23:21:58 WIB dengan lokasi 115 km barat daya Gunungkidul dan berkedalaman 10 km.
Kemudian di hari Rabu (11/8/2021) gempa sebesar Magnitudo 2.8 terjadi pada pukul 00.01 WIB, berlokasi di 86 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 40 km. Kemudian Gempa Magnitudo 3.8 terjadi pukul 00:29:17 WIB, berpusat di 137 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 km.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Anak Sandi Telepon Putri Tanjung, Pandemi dan Perhitungan Kalender Jawa
Gempa Magnitudo 3.2 terjadi pukul 00:38:34 WIB di 113 km barat daya Kebumen dengan kedalaman 16 km. Gempa Magnitudo 3.1 terjadi pada pukul 00:50:06 WIB, berpusat di 117 km barat daya dengan kedalaman 10 km.
Gempa Magnitudo 3.1 terjadi pada pukul 00:43:22 WIB, berpusat di 113 km barat daya Gunungkidul, kedalaman 10 km. Lalu gempa Magnitudo 3.3 terjadi pukul 01:02:34 WIB di 113 km barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 km.
Meskipun terjadi rentetan gempa hingga 10 kali, tetapi tak banyak warga Gunungkidul yang mengetahuinya, bahkan merasakannya. Mereka justru baru mengetahui dari rilis yang dikeluarkan oleh BMKG.
Heri Prastawa (31), warga Kalurahan Pulutan, Kapanewon Wonosari, misalnya. Ia terjaga hingga pukul 02.00 WIB karena harus menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun, ia sama sekali tidak merasakan gempa bumi yang terjadi.
Youtuber ini justru kaget ketika BMKG secara beruntun merilis adanya gempa bumi. Dirinya tidak menyangka Gunungkidul diguncang gempa hingga 10 kali. Sebab, memang kekuatan gempanya, jika merunut rilis BMKG, ternyata cukup kecil.
Baca Juga: Dari Selat Sunda hingga Jawa Tengah, Gempa Goyang Busur Jawa selama 4 Hari Terakhir
"Duh ternyata ada gempa to," ujar Heri, Rabu (11/8/2021).
Dengan adanya rentetan gempa tersebut, Heri mengaku khawatir akan terjadi gempa besar seperti yang sebelumnya pernah diungkapkan BMKG, yang memprediksi akan terjadi gempa di atas Magnitudo 8 di pesisir selatan Pulau Jawa.
"Siap-siap gede ini," akunya cemas.
Edi Padmo, seniman asal Pedukuhan Tanjung, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, juga mengaku tidak merasakan gempa.
Padahal, pria berambut gondrong ini tengah merampungkan lukisannya hingga Rabu dini hari. Namun, ia berharap tidak ada gempa besar terjadi.
"Blas ra kroso [sama sekali tidak terasa]. Saya trauma 2006 lalu je," tukas Edi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada