Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 11 Agustus 2021 | 19:02 WIB
Roblox

Dari satu orang yang bertugas sebagai builder atau membangun Fakultas Filsafat di dunia Roblox itu, terciptalah peta kasar yang lantas dirapikan serta diperindah lagi.

Gim itu sendiri ber-genre RPG (role-playing game). Ketika server akhirnya bisa terbentuk maka maba yang masuk ke server Fakultas Filsafat UGM di Roblox dapat berkeliling kampus.

"Jadi di dalam server itu kita bisa jalan-jalan, naik motor, bisa naik mobil. Pokoknya keliling-keliling Fakultas Filsafat ya. Cuma bedanya yang kita fokusin untuk Fakultas Filsafat itu cuma gedung dimana maba-maba itu nanti berkuliah yaitu di Gedung A dan B," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Fasha, peta yang dibuat di server itu hanya meliputi area Gedung Letter U milik Fakultas Filsafat UGM. Dengan beberapa peta tambahan untuk menarik lebih banyak pengunjung di luar peta kampus itu.

Baca Juga: Tiga Selter UGM Jadi RS Darurat Covid-19, Terbuka bagi OTG dari Kalangan Umum

"Lebih mirip Minecraft, cuma gim ini lebih jadul dibanding Minecraft setahu saya. Jadi agak jarang juga yang tahu," sebutnya.

Tidak kurang nantinya pengunjung juga dapat mengajak teman-temannya untuk bermain bersama. Di dalam gim, para pemain dapat berinteraksi melalui chatbox yang telah disediakan.

Fasha mengungkap bahwa ide untuk membuat gim tersebut sudah muncul sejak lama sebelum PPSMB dimulai. Namun penggarapan sendiri baru dimulai sejak awal Juli lalu.

Dalam penggarapan gim ini sendiri hanya ada dua orang yang terlibat di dalamnya.

"Kita lempar awal di bulan Juli. Idenya itu udah dari lama, kita searching segala macam. Cuma penggarapan itu dimulai dari awal bulan Juli banget abis itu baru bisa diakses Agustus awal. Jadi ya beneran full sebulan untuk ngebangun, ngerapihin dan sebagainya, kurang lebih makan waktu satu bulan untuk penggarapan," ungkapnya.

Baca Juga: Peneliti Pukat UGM Heran dengan KPK yang Balik Tuding Ombudsman RI Lakukan Maladministrasi

Tak Menyangka Diapresiasi Banyak Orang

Dikatakan Fasha, respons maba Fakultas Filsafat sendiri terhadap gim itu sangat baik. Mengingat masih banyak maba yang belum memiliki kesempatan secara langsung datang ke kampusnya di masa pandemi sekarang ini.

Namun Fasha tidak menyangka bahwa respons dari pihak luar Fakultas Filsafat sendiri ternyata lebih besar. Sebab niat awal panitia memang hanya untuk maba saja.

"Awalnya sih, mereka (maba) banyak yang seneng, 'oh kita bisa ngeliat fakultas, segala macem' cuma kita enggak tahu dari pihak panitia kalau misalkan responsnya itu bahkan lebih besar dari yang sekarang kita terima gitu," tuturnya.

Di samping maba-maba Fakultas Filsafat yang sangat merasa terbantu dalam mengenali dan melihat kampusnya dengan cara yang unik, apresiasi juga terus berdatangan dari sejumlah pihak baik dari Fakultas Filsafat hingga UGM sendiri.

"Kita lebih kaget lihat respons dari luar fakultas kita sendiri bahkan dari dosen yang bilang ini fakultas filsafat idenya unik dan segala macam, beberapa kali masuk web humas UGM, berita, kita sih lebih kaget ke yang di luar itu," paparnya.

Load More