SuaraJogja.id - Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Covid-19 Kota Jogja akan diterjunkan untuk mencapai target vaksinasi 6.000 per hari. Pemkot Yogyakarta berupaya segera mencapai herd immunity atau 75 persen warga Kota Jogja tervaksin.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, Satgas Vaksin sudah tercetus sejak akhir Juli 2021 lalu. Tugasnya mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Mereka membantu meningkatkan kapasitas tim vaksinasi. Jadi yang semula 2.300 vaksin menjadi 6.500 vaksin per hari," terang Heroe dihubungi wartawan, Rabu (11/8/2021).
Satgas vaksin juga ikut menyediakan ketersediaan vaksin dosis 1 dan 2. Mereka juga mengkoordinasikan tim dokter dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Sulit Dapat Vaksin di Daerah, Tommy Rela Tempuh Perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta
"Termasuk juga mengkoordinasikan tempat vaksin di wilayah, dan mengkoordinasikan pendaftaran dari masyarakat," kata dia.
Saat ini, lanjut Heroe, Pemkot menggelar vaksinasi di sentra vaksin yang disediakan, seperti di XT Square, PDAM, dan juga di sekolah-sekolah. Pemkot juga berencana menggelar di kawasan Ngabean.
Pihak kalurahan juga bisa menggelar vaksinasi massal di wilayah dengan bantuan satgas vaksin. Nantinya tim dokter sudah disiapkan lalu Pemkot akan melakukan supervisi.
"Setelah dirasa cukup dan bisa digelar, kami akan mendistribusikan (vaksin) ke wilayah tersebut," kata dia.
Oleh sebab itu, tim percepatan vaksinasi (Satgas Vaksin) Pemkot Yogyakarta perlu menjalin kerja sama dengan IDI, kampus kedokteran, keperawatan, atau kesehatan ataupun dengan klinik yang ada di kota.
Baca Juga: Vaksinasi di DKI Nyaris 100 Persen, PMJ: Jakarta Capai Herd Immunity
"Mereka juga perlu bekerjasama dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri baik untuk penyediaan vaksinasi dan tim dokternya," ujar dia.
Heroe berharap satgas vaksin benar-benar bisa mempercepat capaian herd immunity ini. Tentunya melihat ketersediaan vaksin yang ada di Jogja.
"Kami berharap juga agar ketersediaan vaksin mencukupi. Jika semuanya lancar, maka sampai akhir Agustus kami bisa lebih dari 120 ribu vaksinasi, baik yang dosis 1 maupun 2," terang Heroe.
Berita Terkait
-
Mengenal Sejarah Angklung, Alat Musik Tradisional Sunda yang Dilarang Dipentaskan di Malioboro
-
Duduk Perkara Pemkot Yogyakarta Larang Band Angklung Main di Jalanan Malioboro
-
KPK Telisik Intervensi eks Walkot Haryadi Suyuti Soal Pengadaan Barang Jasa di Pemkot Yogyakarta
-
Kini, Berbelanja di Teras Malioboro 2 Bisa Menggunakan GoPay
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali