SuaraJogja.id - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut ada setidaknya dua bentuk bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah kepada industri pariwisata, mengingat kondisi industri pariwisata saat ini yang sudah tidak dapat bergerak leluasa lagi.
Ketua Umum DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto Setya Aji menuturkan bentuk bantuan pertama yang diperlukan ada dari sisi kebijakan itu sendiri, terkhusus kebijakan yang dapat mengurangi beban biaya pengeluaran dari pelaku industri pariwisata.
"Pertama bagaimana kebijakan ini bisa meringankan kita dari sisi fixed costs dan variabel costs. Ini menjadi poin. Karena apa? Logikanya pada saat kami tangan dan kami diikat untuk tidak bisa bergerak sama sekali, kewajiban kami juga seharusnya mengikuti untuk bisa ditangguhkan terlebih dahulu," ujar Bobby kepada awak media, Sabtu (14/8/2021).
Sehingga lanjut Bobby, pemerintah setidaknya bisa menangguhkan sementara kewajiban yang dimiliki oleh para pelaku industri pariwisata. Sebab jika kewajiban pun tetap harus dibayarkan tentu akan memberatkan seluruh pihak di industri.
Baca Juga: Pariwisata Butuh Insentif untuk Bertahan, GIPI DIY: Kita Sama Sekali Tidak Bisa Bergerak
"Pada saat kewajiban kami tetap harus dibayarkan logikanya mau dari mana karena revenue kami sama sekali tidak ada untuk itu. Sehingga kemampuan untuk itu juga tidak ada. Nah ini yang pertama harus dilakukan itu," terangnya.
Lalu yang kedua, menurut Bobby, yang tidak bisa ditinggalkan adalah dari sisi aktivasi kembali industri. Pasalnya kondisi saat ini membuat para pelaku industri pariwisata merasa keberatan terkait dengan modal yang dibutuhkan.
"Temen-temen di industri ini taruhlah ada 1 projek yang bisa dikerjakan, pada saat memodali dulu itu juga berat bagi industri. Karena sudah tidak ada capital untuk itu. Nah inilah poin yang harus dipikirkan bersama, bagaiman reaktivasi industri ini," ungkapnya.
Bobby menyebut bantuan dari pihak perbankan yang ada dinilai akan sangat meringankan beban tersebut. Sebab tanpa dukungan tersebut industri pariwisata akan sulit untuk bangkit kembali.
"Pihak perbankan terutama perbankan-perbankan plat merah bagaimana bisa membantu kita. Karena tanpa supporting dari itu sulit juga untuk mengaktifkan kembali, karena mereka (pelaku industri pariwisata) sudah tidak ada sisi permodalannya," sebutnya.
Baca Juga: Bukit Dermo Akan Jadi Ikon Baru Wisata di Bantul, Ditargetkan Selesai 2023
Namun selain dua bentuk bantuan itu, GIPI DIY akan tetap menerima segala bantuan yang diberikan. Mengingat industri pariwisata sekarang yang sangat-sangat terdampak.
Berita Terkait
-
Menpar Sebut Masa Nganggur Alumni Poltekpar Rata-rata Maksimal 3 Bulan Pasca Lulus
-
Wamenekraf Sebut Destinasi Ini Wujud Toleransi dan Kreativitas dalam Pariwisata Indonesia
-
Pendaftaran Politeknik Pariwisata 2025 Resmi Dibuka, Cek Kuota, Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini
-
Efek "The White Lotus", Thailand Jadi Primadona Baru Pariwisata Mewah
-
Demam Liburan ke Luar Negeri Melanda Indonesia, Ini Pemicunya!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB