SuaraJogja.id - Aksi pencurian yang menyasar gedung Sekolah Dasar (SD) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Kali ini yang menjadi sasaran adalah gedung SD Negeri I Piyaman. Gedung yang berada di pinggir jalan Ringroad Utara Wonosari ini diobok-obok maling.
Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah, Sutarto (45) warga Padukuhan Kemoro Sari I Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari. Lelaki ini mengetahui sekolah yang dijaganya diobok-obok maling ketika akan membersihkan gedung tersebut.
Usai pemeriksaan, Sutarto mengatakan, Senin (16/8/2021) pagi, ia datang ke sekolah sekitar pukul 05.50 WIB. Saat ia datang, pintu pagar masih terkunci. Ia kemudian masuk ke area gedung dan bermaksud membuka ruang Perpustakaan. Namun sampai di depan pintu ruang perpustakaan ia mulai curiga
"Saya lihat di bawah ada potongan besi yang kemarin saya pakai untuk mengaduk cat kok ada di depan pintu. Padahal sebelumnya saya simpan di dapur,"terang Sutarto, Senin.
Baca Juga: Gunungkidul Diguncang 10 Kali Gempa, Tak Ada Warga yang Merasakan
Kemudian ia mengecek ke ruangan lain seperti ruang kepala sekolah, ternyata pintunya sudah rusak. Besi pengaman yang dipakai di depan pintu kepala sekolah rusak dan gemboknya juga rusak bekas digergaji. Sementara pada tempat kunci serta engsel ada bekas pembakaran karena warnanya kehitam-hitaman.
Sutarto kemudian mengecek ke ruang dapur dan ternyata gembok di pintu dapur juga sudah jebol. Beberapa barang di dapur seperti kunci inggris, obeng dan gergaji besar sudah hilang. Nampaknya gergaji dan kunci inggris tersebut digunakan uruk menjebol pintu kepala sekolah.
"Saya kemudian telepon bu Kepala Sekolah. Dan dilaporkan ke polisi,"terangnya.
Beberapa barang diambil para maling di antaranya 3 buah laptop dan 3 buah handphone. Namun 3 buah laptop yang hilang tersebut disimpan di lemari kepala sekolah dan ternyata ketiga laptop tersebut sebenarnya sudah rusak.
"Itu laptop sudah rusak. Tidak tahu kalau Handphonenya,"tambahnya.
Baca Juga: Masuki Tahun Baru Islam, Tokoh Adat Gunungkidul Yakin Pandemi Covid-19 Segera Berlalu
Kanit Reskrim Polsek Wonosari, Iptu Sofyan Santosa mengatakan pihaknya telah menerima laporan, dan langsung melakukan pemeriksaan gedung sekolah. Dan dari hasil pemeriksaan yang mereka lakukan, kemungkinan besar pelaku lebih dari satu orang.
Sofyan menambahkan kemungkinan pelaku adalah orang yang sama yang telah melakukan pencurian di beberapa kapanewon. Di antaranya seperti di Kapanewon Paliyan, Playen, Semanu ataupun Karangmojo. Karena modus yang digunakan mirip atau bahkan sama.
"Modusnya itu daun pintu dibakar kemudian dijebol,"tambahnya.
Untuk pencurian kali ini, maling tersebut berhasil menggondol 3 buah laptop dan 3 buah handphone. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 7 juta karena kebetulan ketiga laptop tersebut rusak.
"Itu laptopnya rusak. Yang kemarin juga rusak,"tuturnya.
Tim Inafis Polres Gunungkidul telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan akan mencocokan kemiripan dengan lokasi pencurian sebelumnya di tempat lain.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025