SuaraJogja.id - Jajaran Polresta Yogyakarta masih memburu rekan JA (21), pelaku yang melakukan pencurian di salah satu ATM di Jalan Karanglo, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta. Polisi akan memperluas pencariannya karena memprediksi tiga teman JA kabur ke luar Jogja.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Riko Sanjaya mengatakan tiga orang yang belum tertangkap berinisial AB, AS dan IZ.
"Kelompok Palembang semua. Saat ini masih kami kejar tiga rekannya. Prediksi kami sudah keluar Jogja," kata Riko dihubungi wartawan, Kamis (12/8/2021).
Ia melanjutkan bahwa modus keempat pelaku itu dilakukan dengan membuat cara agar ATM seolah-olah tertelan. Padahal, ATM korban bernama Ribut Sudarmanto (54) masih mengganjal di dalam slot kartu dan tidak keluar.
Ketika korban kebingungan karena kartu ATM miliknya tidak keluar, pelaku langsung mendekati korban dan menanyakan apakah ATM berfungsi atau tidak.
"Nah pelaku ini bertanya pada korban bisa tidak pak?, dijawab korban bisa tapi hanya uang yang keluar. Sementara kartu ATM tertelan. Korban lalu berencana meninggalkan lokasi," jelas Riko.
Pada kesempatan itu, pelaku kembali memanggil korban bahwa ATM masih bisa beroperasi. Tetapi pelaku meminta agar memasukkan nomor pin ATM.
"Sudah memasukkan pin, tapi tetap tidak keluar (kartu ATM). Korban menekan tombol cancel juga tidak ada pengaruh apa-apa. Selanjutnya dia meninggalkan ATM," kata dia.
Dugaan kuatnya, pelaku menghafal pin korban saat menekan tombol angka di mesin ATM. Selanjutnya saat korban pergi, pelaku berturut-turut mengambil isi ATM korban.
Baca Juga: Sidang Diversi Gagal, Korban Lempar Batu di Kotagede Maju ke Pengadilan
Riko menjelaskan tak lama setelah korban pulang dari ATM, korban mendapat SMS jika ada penarikan hingga mencapai Rp62,5 juta dari rekening miliknya.
Merasa tak pernah menarik uang sebanyak itu, korban mengecek rekening lagi dan uang miliknya hilang.
"Dari kejadian itu, korban melaporkan ke pihak kepolisian. Selanjutnya kami lakukan penyelidikan dan olah TKP," jelas dia.
Pelaku JA berhasil ditangkap pada 9 Juli 2021 di salah satu Hotel Kemantren Wirobrajan. Dari interogasi polisi JA baru sekali melakukan tindak pencurian tersebut.
"Tetapi tiga temannya ini malah sudah sering melakukan. Sementara masih kami kembangkan penyelidikan dan pencariannya," jelas Riko.
Akibat perbuatan JA dan tiga rekannya, mereka dikenai Pasal 363 KUHP tentang Pencurian. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
Terkini
-
Krisis Keteladanan Pemimpin: Muhammadiyah Tawarkan Solusi di HUT RI ke-80
-
Jumlah Siswa Keracunan di Tiga Sekolah Sleman Bertambah Jadi 178 Orang
-
Terjadi Lagi di DIY, Puluhan Siswa Sleman Keracunan usai Santap Menu MBG
-
Gebrak Industri Lifestyle, BRI Obral Diskon dan Hadiah di BFF Festival 2025
-
Akhirnya Pasar Godean Siap Dibuka Oktober Ini: Pedagang Bisa Kembali Jualan!