SuaraJogja.id - Sebanyak 1.000-an tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, ahli gizi dan tenaga kesehatan (nakes) lain di Kota Jogja sudah mendapat vaksin dosis ketiga jenis Moderna. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja segera mengupayakan sekitar 11 ribu nakes segera tervaksin seluruhnya.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah mengatakan vaksinasi sudah dimulai pada pekan kedua bulan Agustus lalu.
"Sudah kami mulai Agustus ini. Sebanyak 1.000 nakes yang sudah dapat Moderna hingga hari Minggu kemarin," kata Lana dihubungi wartawan, Senin (16/8/2021).
Ia mengatakan, Kota Jogja diberi jatah vaksin dosis ketiga ini sejumlah 8.400 dosis. Sehingga, secara terjadwal vaksin moderna diberikan ke nakes saat mereka bertugas.
"Pendistribusiannya ke fasyankes. Jadi jadwal itu yang mengatur fasyankes sendiri," ujar Lana.
Terdapat, 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan 2 klinik yang ada di Kota Pelajar. Lana menjelaskan bahwa vaksinasi nakes tidak begitu mengganggu jadwal vaksinasi reguler kepada masyarakat.
"Harapan kami tidak terlalu mengganggu ya. Fasyankes juga sudah ada jadwal (vaksin) juga. Yang jelas vaksin ke warga jangan berhenti," terang dia.
Jumlah vaksin juga akan dikirim secara bertahap. Pasalnya Dinkes mencatat ada sekitar 12 ribu nakes yang bertugas di Jogja.
Lebih lanjut, syarat nakes untuk mendapat Vaksin Moderna juga tak jauh berbeda dengan suntikan dosis 1 dan 2. Pengecekan tekanan darah juga dilakukan.
Baca Juga: Satpol PP Kota Jogja Jaring 2.115 Pelanggar Prokes Selama PPKM
"Artinya tetap dalam prosedur, melihat kondisi fisik nakes baik atau tidak. Jika ada yang hamil tentu ditunda dulu," ujar dia.
Disinggung apakah ada nakes yang mengalami efek dari suntikan dosis tiga itu, pihaknya belum bisa memberi jawaban. Pasalnya belum mendapat laporan.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap agar vaksinasi untuk nakes ini segera dilakukan. Ia juga menegaskan Moderna hanya untuk nakes.
"Saya tegaskan lagi jika Moderna ini hanya untuk nakes. Jangan ada upaya dari pejabat untuk meminta fasilitas vaksin ini. Walikota atau Wakil Walikota tidak boleh meminta. Saya juga cukup vaksin dua dosis yang kemarin," ujar Haryadi ditemui wartawan saat meninjau Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty), Senin (9/8/2021) sore.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jogja Darurat Sampah Jelang Nataru, Timbangan Digital Jadi Senjata Kontrol
-
7 Saksi Diperiksa, Palang Pintu Tertahan Truk, Polisi Dalami Kelalaian Kecelakaan Maut Prambanan
-
Korban Jiwa Kecelakaan Kereta di Prambanan Bertambah, Bayi Meninggal Setelah Dirawat Intensif
-
Miris! Mahasiswa Asal Papua Tinggalkan Bayi di Teras Rumah Warga Sleman, Ini Alasannya
-
Pasangan Muda Semarang Buang Bayi di Prambanan: Alasan Panik dan Tutupi Aib