SuaraJogja.id - Beragam cara dilakukan masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Salah satunya seperti yang dilakukan Maman Suparman. Lelaki asal Jakarta Timur sengaja melakukan 'solo touring' dari Cikarang menuju ke Lombok memakai sepeda motor listrik buatan anak negeri.
Pria kelahiran Cirebon 20 april 1976 ini memang sengaja menggunakan motor listrik buatan anak negeri untuk menempuh jarak ribuan kilometer. Ia ingin menunjukkan dunia bahwa Indonesia memiliki sepeda motor ramah lingkungan dengan kualitas yang bisa dibanggakan.
Di samping rasa cintanya terhadap tanah air, lelaki ini memang ingin menjajal ketangguhan motor kolaborasi berbagai instansi mulai Perguruan Tinggu hingga BUMN tersebut. Lelaki ini masih penasaran dengan motor yang termasuk baru memasuki pasar otomotif tanah air.
Start dari Jakarta pada hari Minggu (15/8/2021) yang lalu, pria dua anak ini memang cukup nekat karena hanya berbekal seadanya. Dengan membawa 8 baterai yang ia bawa, ia yakin akan mampu sampai ke Lombok dengan selamat tanpa kendala apapun.
"Saya sengaja mengambil jalur selatan via Bandung kemudian Wangon dan Deandles, YIA, Yogyakarta, Solo hingga Bali dan Lombok,"tuturnya.
Ia mengaku sebenarnya sudah memiliki motor listrik tersebut bulan April 2020 lalu. Namun motor anti bensin tersebut sama sekali belum pernah digunakan untuk perjalanan jauh. Sepeda motor buatan Surabaya ini hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti ke kantor ataupun ke pasar berbelanja.
"Belum ada kendala sih. Tanjakan bisa kita libas. Hujan tetap jalan, ini bagasi saya basah. Motor listrik ini bisa menjadi pilihan,"ujar Suparman, Senin (16/8/2021) petang.
Berangkat pukul 20.00 WIB, lelaki ini mampir terlebih dahulu ke Bandung. Motor yang baru memiliki kilometer 8.000 itu coba ia geber untuk menaklukkan berbagai medan. Di Bandung ia berhenti sebentar untuk me-recharge beberapa baterai yang dibawanya. Ia lantas melanjutkan kembali perjalanannya.
Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, Suparman sampai ke Wangon. Iapun memutuskan untuk menginap sembari mengisi baterainya kembali. Senin sekitar pukul 08.00 WIB, lelaki ini kembali melanjutkan perjalanan dan sampai ke Prambanan Yogyakarta sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Viral Billy Syahputra Touring di Masa PPKM, Hal Ini Jadi Sorotan
Meski baru sampai Yogyakarta, namun ia menandaskan apabila motor produksi anak negeri cukup tangguh untuk bersaing dengan produk dari bangsa lain. Dengan 8 baterai yang ia bawa, ia hanya perlu merecharge setiap 400 kilometer (km). Untuk merecharge pun bisa dilaksanakan dimanapun berada.
"Asal ada listrik kita bisa mengisi ulang,"paparnya.
Sebelum memiliki motor listrik tersebut, ia mengaku telah menggunakan berbagai jenis motor. Di antaranya Yamaha Mio, NMax dan Scorpio, dan baru Scorpio yang ia gunakan untuk touring ke Lombok. Iapun membandingkan konsumsi bahan bakar dengan biaya yang ia keluarkan saat ini.
"400 km bisa dihitung berapa bensinnya. Kalau pakai motor listrik ini hanya Rp.16.000,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp 1.978.000 per Gram di Tengah Gelombang Aksi Massa
-
Kena Skakmat Rakyat! 5 Anggota DPR Dinonaktifkan Buntut Ucapan dan Tingkah Nirempati
-
Detik-detik Sandy Walsh Cetak Gol Perdana di Buriram United
-
Persib Los Galaticos: Selain Eliano Reijnders, Maung Bandung Rekrut Striker Prancis
-
Durasi Kontrak Eliano Reijnders di Persib Bandung, Resmi Jadi Bagian Skuad Pangeran Biru
Terkini
-
Ricuh Demo di Jogja: 66 Orang Ditahan, 24 Anak Dibebaskan, Sisanya...?
-
Sri Sultan HB X Turun Tangan, Rektor Diperintah Jaga Mahasiswa dari Anarkisme di Demo Jogja
-
Mahasiswa Amikom Tewas dengan Luka Misterius usai Demo, Kapolda DIY Siap Usut Tuntas
-
'Jangan Ada Korban Lagi!' Putri Keraton Jogja Beri Pesan Menyentuh di Rumah Duka Mahasiswa Amikom
-
Polisi Ungkap Kronologi Pecahnya Demo Minggu Dini Hari: Massa Bawa Batu hingga Molotov