SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut bahwa zona hijau di tingkat RT pada Juli hingga pertengahan Agustus ini turun di angka 76 persen. Jumlah tersebut diharapkan meningkat pada bulan Agustus akhir dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus nanti.
"Saat ini zona hijau tingkat RT masih 76 persen. Harapan kami bersama masyarakat bisa ditekan lagi (penyebaran Covid-19) serendah-rendahnya. Jadi PPKM ini dimanfaatkan untuk mengurangi kasus baru," terang Heroe ditemui usai Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/8/2021).
Dirinya membandingkan pada bulan Juni 2021. Zona hijau tingkat RT bisa mencapai 95 persen. Dengan demikian Agustus ini sedikitnya bisa mencapai angka serupa.
"Upaya dan caranya adalah di rumah lebih baik. Bukan dilarang keluar, jika pekerjaan bisa diselesaikan di rumah lebih baik tidak keluar," ungkap Heroe.
Ia menjelaskan bahwa mobilitas masyarakat untuk keluar rumah memang sudah berkurang. Artinya keadaan jauh lebih baik dengan tingkat penyebaran kasus baru Covid-19 ikut menurun.
Namun begitu, pihaknya mendorong masyarakat yang saat ini terpapar Covid-19 menjalani perawatan di selter kampung atau pemerintahan.
"Harapannya bisa masuk ke selter saja, supaya di tingkat RT ini tidak ada lagi kasus baru," ungkap dia.
Heroe mengatakan bahwa dari evaluasi yang dilakukan akhir Juli lalu, Kota Jogja masih masuk kategori PPKM Level 4. Mengingat penyebaran Covid-19 masih meningkat signifikan.
Meski adanya penurunan mobilitas berkendara masyarakat, tidak ada jaminan Covid-19 bisa segera hilang. Heroe mengatakan bahwa upaya yang paling baik adalah mengurangi mobilitas dan berada di rumah.
Baca Juga: Hadapi Pandemi di HUT ke-76 RI, Sultan Minta Sikapi Covid-19 sebagai Positive Chaos
"Jadi memang semua harus sepakat untuk sama-sama mengurangi penyebaranya. Ketika yang sakit isolasi di selter lebih baik, dan yang lain cukup di rumah terlebih dahulu," ujar dia.
Berita Terkait
-
Hadapi Pandemi di HUT ke-76 RI, Sultan Minta Sikapi Covid-19 sebagai Positive Chaos
-
29 Ribu Penyintas Isoman, Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Turun
-
Stok Vaksin Jogja 68 Ribu Dosis, Pemkot Mulai Jadwalkan Vaksinasi Pelajar Pekan Depan
-
Bupati Karolin Lega Banyak Desa di Landak Zona Hijau, BOR Capai 51 Persen
-
Kasus Covid-19 di DIY Mulai Landai, Satgas Covid-19 IDI Sebut Masih Banyak Dokter Terpapar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi