SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melanjutkan kembali vaksinasi kepada pelajar. Mengingat stok vaksin mencapai 68 ribu dosis, Pemkot menjadwalkan pelaksanaanya pada pekan depan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, sebanyak 20 ribu dosis vaksin Covid-19 sedang didistribusikan ke fasyankes. Sisanya akan disiapkan untuk vaksinasi pelajar yang sempat tertunda.
"Untuk selanjutnya pada pekan depan ini sedang kita susun jadwal untuk vaksinasi. Kita distribusikan pada program reguler," ujar Heroe dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021).
Vaksin program reguler, kata Heroe, menyasar ke 18 puskesmas, 13 rumah sakit dan 2 klinik yang ada di Kota Pelajar.
Ia melanjutkan, vaksinasi juga diarahkan ke sentra-sentra vaksin yang ada di Kota Jogja. Mulai dari XT Square sebelah selatan timur, kompleks PDAM dan Ngampilan.
Tak hanya itu, pelaksanaan di sekolah-sekolah juga dilakukan untuk mempercepat penyelesaian vaksin pada pelajar.
"Yang sekolah-sekolah ini sedang kami jadwalkan," ujar Heroe yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Jogja.
Mengingat 20 ribu sedang didistribusikan, sisanya 23 ribu dosis adalah vaksin untuk melanjutkan dosis pertama. Sementara 25 ribu dosis vaksin lainnya ditujukan untuk dosis kedua.
"Jenis vaksin yang kami terima Sinovac dan juga AstraZeneca. Kami distribusikan dahulu yang 20 ribu itu," katanya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Klaim 81 Persen Siswa di Jakarta Barat Sudah Vaksin
Heroe menjelaskan bahwa target pencapaian vaksin dalam sehari sudah ditingkatkan. Awalnya 2.300 per hari, menjadi 6.500 per hari.
Pemkot juga telah menambah tenaga kesehatan maupun dokter dari TNI kiriman Jakarta. Sebanyak 31 orang sudah datang ke Jogja untuk membantu percepatan vaksinasi.
"Kami juga ada tambahan dari dokter internal sebanyak 30 orang. Jadi tambahan dokter ini akan mempercepat vaksinasi di kota Yogyakarta," ujar dia.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah menjelaskan data terakhir vaksinasi pelajar tercatat sebanyak 9.264 orang.
"Percepatan vaksinasi ini kan kami kebut ke seluruh kelompok masyarakat. Termasuk ke pelajar. Kami mulai pada awal Juli dan sudah menyasar empat sekolah," ujar Lana dihubungi wartawan.
Ia merinci sebanyak empat sekolah itu antara lain, SMP 8 yang digelar selama 2 hari. Selanjutnya SMP 5 selama dua hari di sekolah setempat.
Berita Terkait
-
Dinas Pendidikan Klaim 81 Persen Siswa di Jakarta Barat Sudah Vaksin
-
Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka, DIY Kebut Vaksinasi Pelajar
-
Pelajar di Bantul Usai Divaksin: Supaya Enggak Ketularan Saat Kumpul dengan Teman
-
Vaksin Jadi Syarat PTM, Bantul Kebut Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar
-
Kejar Target Vaksin 6.000 per Hari, Pemkot Jogja Turunkan Satgas Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak