Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:05 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 3 Bantul pada Kamis (12/8/2021) pukul 09.00 WIB. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Bantul mulai bergulir. Pelaksanaan vaksinasi diawali di SMAN 3 Bantul, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul pada Kamis (12/8/2021) pagi.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, pemerintah ingin sekali aktivitas pendidikan segera dimulai lagi karena pihaknya tidak ingin siswa tertinggal pelajarannya. Sampai hari ini pembelajaran daring atau online tidak seefektif ketika pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pembelajaran daring tidak seefektif PTM, belum lagi ada masalah sinyal yang mengganggu," kata Halim.

Oleh karenanya, untuk bisa segera menyelenggarakan PTM di sekolah, salah satu syaratnya adalah seluruh siswa harus sudah divaksin Covid-19. Dia menegaskan bahwa wajib hukumnya bagi siswa SMA/SMK hingga SMP yang berumur 12 tahun ke atas tervaksinaia.

Baca Juga: Tak Terlalu Populer di Kalangan Petani, 3 Jenis Labu Ini Banyak Diburu Saat Pandemi

"Kami tidak ingin anak-anak yang sedang belajar terpapar Covid-19 hanya karena belum divaksin. Khusus anak-anak sekolah ini diprioritaskan karena ingin segera menggelar PTM," katanya.

Perihal kapan bisa dimulainya PTM, menurutnya, masih mennggu kajian dari sisi epidemiologinya yang hingga sekarang sedang berjalan.

Semisal secara epidemiologi sudah dinyatakan aman, maka Pemkab Bantul akan menggelar PTM di tingkat SMP dan SMA/SMK.

"Ya tapi itu tadi syaratnya siswa-siswa harus divaksin, kalau belum divaksin kami enggak berani mengadakan PTM," terangnya.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul Surajiyo mengatakan, pada hari ini kegiatan vaksinasi di SMAN 3 Bantul diikuti 625 peserta didik dari kelas 10-12. Angka tersebut sesuai dengan dosis vaksin yang dimiliki Polres Bantul.

Baca Juga: Satgas Klaim Pasien Covid-19 Sembuh di Bantul 1.611 Orang

"Ketersediaan vaksin yang ada di Polres Bantul jumlahnya sesuai dengan murid yang ada di SMAN 3 Bantul. Harapannya SMA lain bisa melakukan vaksinasi sehingga bisa mengadakan PTM walau pun terbatas," ujarnya.

Untuk vaksinasi di sekolah-sekolah lain, katanya, pihaknya menunggu koordinasi dengan Kodim 0729/Bantul dan Polres Bantul kaitannya dengan ketersediaan vaksin.

Ke depannya kalau vaksin sudah tersedia, Dikmen Bantul akan menyiapkan sekolah mana yang akan divaksin.

"Jadi menunggu ketersediaan vaksin dari TNI dan polisi lalu kami akan menyiapkan sekolah mana yang akan mendapat jatah vaksinasi," paparnya.

Surajiyo menyebut jumlah siswa SMA/SMK di Bumi Projotamansari kurang lebih 32 ribu siswa.

"Jumlah siswa siswinya kurang lebih 32 ribu orang," tambahnya.

Load More