SuaraJogja.id - Upaya mempercepat capaian herd immunity di Kota Jogja, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah sentra vaksinasi. Pemkot Jogja meyakini dapat menyasar 6 ribu orang disuntik vaksin dalam sehari.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan, beberapa sentra vaksin yang ada antara lain, XT Square, PDAM, dan kawasan Ngabean.
"Jadi ada 3 tempat sentra vaksinasi nanti. XT Square sudah berjalan, lalu rencananya PDAM dan kawasan Ngabean akan kami siapkan," ujar Haryadi ditemui usai Pencanangan Kawasan Stasiun dan Malioboro Wajib Masker dan Vaksin di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (11/8/2021).
Haryadi memprediksi jika sentra vaksin tersebut sedikitnya bisa menyasar 1.000 orang. Selain itu puskesmas dan juga rumah sakit bisa menyuntikkan vaksin dengan total sekitar 2.000 orang.
"Ditambah lagi jika ada instansi lain yang ikut menyelenggarakan vaksin, misal TNI-Polri dan juga seperi di Stasiun, artinya 6 ribu orang itu bisa kami vaksin dalam sehari," ujar dia.
Sebelumnya Pemkot Yogyakarta telah mengajukan anggaran perubahan untuk percepatan vaksinasi pada tahun 2021 sebesar Rp9 miliar. Jumlah itu dikhususkan untuk penyelenggaraan vaksin termasuk membuat sentra vaksin.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menjelaskan bahwa Kota Jogja sudah menerima sekitar 51 ribu vaksin jenis AstraZeneca dan Sinovac.
"Kemarin sudah ada 51 ribu dosis ya," kata Emma.
Disinggung apakah capaian 6 ribu orang tervaksin dalam sehari bisa dilakukan, Emma mengatakan akan segera menambah vaksin jika memang sudah menipis.
Baca Juga: Sulit Dapat Vaksin di Daerah, Tommy Rela Tempuh Perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta
"Ya nanti kalau sudah menipis atau habis kami minta didistribusikan lagi. Karena memang distribusinya bertahap ya, kami minta lagi. Jadi semakin cepat menghabiskan, kita semakin cepat dapat lagi," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Sulit Dapat Vaksin di Daerah, Tommy Rela Tempuh Perjalanan dari Magelang ke Yogyakarta
-
PPKM Level 4 Diperpanjang, Begini Upaya Pemkot Jogja untuk Atasi Sektor Ekonomi
-
Targetkan Vaksinasi Selesai Desember 2021, Pemkot Jogja Butuh Anggaran Rp9 Miliar
-
Terima Vaksin Moderna Pekan Ini, Pemkot Jogja Sasar untuk 12.000 Nakes
-
Stok Vaksin Kota Jogja Sempat Tipis, 9.500-an Dosis AstraZeneca dan Sinovac Mulai Datang
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado