Alissa menyebut Gusdurian Peduli sendiri memang sudah membuat inisiatif-inisiatif untuk penanganan berbagai aspek Covid-19. Baik dari bantuan untuk para warga isoman, nakes dan termasuk untuk anak-anak yatim piatu ini.
"Fasilitasi juga diperlukan dan perlu kerja yang lebih, pendekatannya komprehensif dan sistematis. Kalau tidak, mereka justru karena diambil keluarganya terus kita menganggap ngga ada persoalan," tegasnya.
Putri sulung dari mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid itu mengaku belum memiliki data lebih rinci terkait dengan kategori anak-anak yang kehilangan orang tuanya ini. Baik yang hanya kehilangan ayah atau ibunya saja, hingga bahkan keduanya.
Namun Alissa menilai dampak secara psikis itu memang nyata dialami oleh anak-anak yang kehilangan orangtuanya itu. Bahkan jumlahnya pun tidak hanya bisa dibilang sedikit.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Ganjar Pranowo Sebut Ada 7.756 Jadi Anak Yatim Piatu
"Belum, kami belum mencatat ada upaya untuk bunuh diri. Tetapi saya beberapa kali menerima foto yang dari lapangan, yang matanya kosong, terutama yang anak SD," ungkapnya.
Alissa menyebut anak-anak yang masih duduk di bangku SD atau pada rentang usia 7-12 tahun itu yang sungguh terdampak.
"Mereka udah paham tapi belum bisa mengelola dirinya sendiri. Kalau yang kecil mungkin hanya mama mana, ibu mana. Dia ngga paham tapi kalau yang SD udah paham tapi dia belum bisa mengelola," sambungnya.
Ia berharap pendampingan jangka panjang itu juga turut dilakukan oleh pemerintah. Meskipun anak-anak yang bersangkutan sudah mendapat perhatian atau dirawat oleh saudara-saudaranya.
"Makanya harus pendampingan jangka panjang. Dan kita Gusdurian Peduli itu ingin pemerintah terutama bina sosial bener-bener membuatkan program pendampingan sosial jangka panjang. Walaupun udah bersama oleh saudara-saudaranya," tandasnya.
Baca Juga: Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19, 120 Anak di DIY Yatim Piatu
Berita Terkait
-
RUU TNI Kontroversial Mau Disahkan, Alissa Wahid: Praktik yang Buruk Dalam Kehidupan Berdemokrasi
-
Mirip UU Ciptaker, Alissa Wahid Curiga RUU TNI Digeber Jelang Lebaran: Kalau Diam-diam, Itikad Apa?
-
Revisi UU TNI Bisa Legalkan Penggunaan Senjata di Ruang Sipil, Alissa Wahid: Ini Berbahaya!
-
Kasih Cak Imin Nilai Minus Satu, Putri Sulung Gus Dur Beri Jawaban Tak Terduga
-
Alissa Wahid: Pagar Laut Tangerang, Bukti Nyata Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW