SuaraJogja.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat, ada 19 dokter yang meninggal dunia usai terpapar Covid-19. Dari 19 dokter yang gugur itu, dua berasal dari Kabupaten Bantul.
Ketua IDI Cabang Bantul Sagiran menyampaikan rasa duka cita atas kepergian pahlawan kemanusiaan yang meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai dokter.
"Kami merasa kehilangan atas kepergian rekan seprofesi kami," ujar Sagiran, Rabu (18/8/2021).
Ia mengatakan, jasa para dokter sama seperti pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk itu, pada Selasa (17/8/2021) kemarin IDI Bantul sempat mengadakan doa bersama untuk rekannya yang pergi mendahului.
"Kemarin kami dari perwakilan IDI DIY mengadakan doa bersama untuk mendoakan mereka," tuturnya.
Dia berharap, tidak ada lagi dokter maupun tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat terpapar Covid-19. Oleh karenanya, dia memohon dukungan seluruh komponen masyarakat agar tidak kendor mematuhi protokol kesehatan Covid-19 disetiap menjalankan aktivitas.
"Tetap disiplin dalam menerapkan prokes dimana pun dan kapan pun," katanya.
Seperti diketahui, Zohal Budi Santoso (50), seorang dokter yang bekerja di Puskesmas 2 Banguntapan, meninggal dunia usai terkonfirmasi positif Covid-19. Dia meninggal pada Jumat (23/7/2021) di RS Panti Rapih pukul 23.00 WIB.
Sebelum menjalani perawatan di RS Panti Rapih, Zohal sempat dirawat di RS Elisabeth Ganjuran. Namun karena mengalami perburukan, Zohal akhirnya dirujuk ke RS Panti Rapih untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Kini Punya Sekretariat, IDI Bantul Akan Jadikan Tempat Vaksinasi Covid-19
Dalam perkembangannya, Zohal meninggal dunia. Zohal meninggalkan seorang istri dan belum dikarunia putra.
Satu lagi ialah seorang dokter spesialis bedah. Dokter asal Bantul tersebut meninggal dunia di RSUP dr Sardjito pada Minggu (23/8/2020) malam. Ia dinyatakan positif Covid-19 pada 18 Agustus 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Kini Punya Sekretariat, IDI Bantul Akan Jadikan Tempat Vaksinasi Covid-19
-
Zona Hijau Tingkat RT Turun 76 Persen, Wawali Kota Jogja Berharap Agustus Meningkat Lagi
-
Hadapi Pandemi di HUT ke-76 RI, Sultan Minta Sikapi Covid-19 sebagai Positive Chaos
-
HUT Kemerdekaan RI di Masa Pandemi, IDI Minta Dokter Kenakan Pita Hitam
-
29 Ribu Penyintas Isoman, Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Turun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik