Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:20 WIB
Ketua IDI Bantul Sagiran memberikan keterangan kepada wartawan di kantor sekretariat pada Selasa (17/8/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bantul kini punya kantor sekretariat sekaligus klinik pratama yang terletak di Jalan Lingkar Bantul, Niten, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Bantul.

Ketua IDI Bantul Sagiran menuturkan, IDI harus punya sekretariat untuk menjaga marwahnya. Selain itu, tugas dokter tidak hanya membantu menyembuhkan orang sakit, tetapi juga memberi edukasi tentang kesehatan maupun kedokteran.

"Oleh karena itu, tempat ini bisa jadi pusat informasi soal Covid-19," kata Sagiran saat ditemui wartawan, Selasa (17/8/2021).

Bahkan, dia menawarkan klinik itu untuk dijadikan tempat percepatan capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Projotamansari agar terwujud kekebalan kelompok atau herd immunity. Menurutnya, pihaknya turut punya andil guna menyadarkan publik soal pentingnya vaksknasi.

Baca Juga: Dioperasikan Pekan Ini, Mobil Vaksin Pemkot Jogja Sasar Kampung-Kampung

"Kami punya tugas untuk menyadarkan publik soal pentingnya vaksinasi Covid-19 karena saya nilai publik kesadarannya lambat," katanya.

Pihaknya pun bakal bergerak cepat supaya bisa membantu capaian vaksinasi. Pada 23 Agustus 2021 mendatang IDI Bantul akan datang ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul untuk mengurusnya.

"Kami akan segera laporan ke Dinkes pada Senin (23/8/2021) bahwa tempat kami sudah siap melaksanakan vaksinasi. Tadi Pak Wabup Bantul juga bilang begitu (segera mengurusnya ke Dinkes)," papar dia.

Ihwal ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk menggelar vaksinasi, dia menyatakan SDM sudah siap karena semuanya dokter. Ia menyebut jumlah anggota IDI Bantul kurang lebih 700 orang.

"Tenaga untuk vaksinasi tinggal kami dijadwalkan karena anggota IDI Bantul hampir 700 orang. Soal sarana dan prasarana (sarpras) juga siap sebab jika sudah mendapat persetujuan tentu akan disiapkan," jelasnya.

Baca Juga: Pentas Daring, Sego Katul dan Warkaban Kolaborasi Bangkitkan Seni Budaya di Masa Pandemi

Vaksinasi bisa langsung dilakukan apabila pihaknya sudah dapat kuota vaksin.

"Per harinya nanti kami dapat berapa vaksin. Misal sehari diberi 100 dosis atau berapa pun kami siap melakukan penyuntikkan," imbuhnya.

Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo mendukung atas dibangunnya sekretariat tersebut.

Harapannya, sekretariat IDI Bantul dapat memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat tidak hanya dalam hal pelayanan kesehatan saja.

"Tetapi juga bjsa memberi edukasi ke masyarakat soal kesehatan. Terlebih dalam hal penanganan pandemi Covid-19," ujar dia.

Pemkab Bantul mendukung IDI Bantul terkait dengan kegiatan vaksinasi Covid-19.

Load More