SuaraJogja.id - Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bantul kini punya kantor sekretariat sekaligus klinik pratama yang terletak di Jalan Lingkar Bantul, Niten, Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Bantul.
Ketua IDI Bantul Sagiran menuturkan, IDI harus punya sekretariat untuk menjaga marwahnya. Selain itu, tugas dokter tidak hanya membantu menyembuhkan orang sakit, tetapi juga memberi edukasi tentang kesehatan maupun kedokteran.
"Oleh karena itu, tempat ini bisa jadi pusat informasi soal Covid-19," kata Sagiran saat ditemui wartawan, Selasa (17/8/2021).
Bahkan, dia menawarkan klinik itu untuk dijadikan tempat percepatan capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Projotamansari agar terwujud kekebalan kelompok atau herd immunity. Menurutnya, pihaknya turut punya andil guna menyadarkan publik soal pentingnya vaksknasi.
Baca Juga: Dioperasikan Pekan Ini, Mobil Vaksin Pemkot Jogja Sasar Kampung-Kampung
"Kami punya tugas untuk menyadarkan publik soal pentingnya vaksinasi Covid-19 karena saya nilai publik kesadarannya lambat," katanya.
Pihaknya pun bakal bergerak cepat supaya bisa membantu capaian vaksinasi. Pada 23 Agustus 2021 mendatang IDI Bantul akan datang ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul untuk mengurusnya.
"Kami akan segera laporan ke Dinkes pada Senin (23/8/2021) bahwa tempat kami sudah siap melaksanakan vaksinasi. Tadi Pak Wabup Bantul juga bilang begitu (segera mengurusnya ke Dinkes)," papar dia.
Ihwal ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk menggelar vaksinasi, dia menyatakan SDM sudah siap karena semuanya dokter. Ia menyebut jumlah anggota IDI Bantul kurang lebih 700 orang.
"Tenaga untuk vaksinasi tinggal kami dijadwalkan karena anggota IDI Bantul hampir 700 orang. Soal sarana dan prasarana (sarpras) juga siap sebab jika sudah mendapat persetujuan tentu akan disiapkan," jelasnya.
Baca Juga: Pentas Daring, Sego Katul dan Warkaban Kolaborasi Bangkitkan Seni Budaya di Masa Pandemi
Vaksinasi bisa langsung dilakukan apabila pihaknya sudah dapat kuota vaksin.
"Per harinya nanti kami dapat berapa vaksin. Misal sehari diberi 100 dosis atau berapa pun kami siap melakukan penyuntikkan," imbuhnya.
Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo mendukung atas dibangunnya sekretariat tersebut.
Harapannya, sekretariat IDI Bantul dapat memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat tidak hanya dalam hal pelayanan kesehatan saja.
"Tetapi juga bjsa memberi edukasi ke masyarakat soal kesehatan. Terlebih dalam hal penanganan pandemi Covid-19," ujar dia.
Pemkab Bantul mendukung IDI Bantul terkait dengan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Berita Terkait
-
Dokter Bukan Robot: IDI Tegaskan Pentingnya Sentuhan Manusia di Era Teknologi
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024