SuaraJogja.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Biro Tata Pemerintahan (Tapem) mulai menggulirkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) untuk menangani pandemi Covid-19. Total anggaran yang disiapkan pada tahap pertama pencairan BKK Danais ini mencapai Rp22,6 miliar untuk 392 kalurahan se-DIY.
Sejauh ini sudah ada 27 kalurahan di DIY yang mendapat alokasi BKK Danais. Sementara 193 kalurahan lainnya sedang dalam proses.
Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan dan Kapanewon/Kemantren, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, KPH Yudanegara menjelaskan dari 75 kalurahan di Bantul masih ada 39 kalurahan yang sampai sekarang belum mengajukan proposal BKK Danais. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul harus mendorong pemerintah desa untuk segera mengajuka proposal.
"Kami minta untuk 39 kalurahan yang belum mengajukan proposal BKK Danais ke Pemprov DIY untuk segera mengirimkannya," ujar dia saat mengunjungi Kalurahan Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul pada Senin (16/8/2021) sore.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 26 Agustus, Penyekatan di Bantul akan Dilonggarkan
Pihaknya menargetkan pada bulan ini anggaran BKK Danais semuanya sudah harus disalurkan ke kalurahan. Karena masyarakat membutuhkan dan juga sudah banyak birokrasi yang disederhanakan.
"Untuk mengajukan BKK Danais birkorasinya sudah dipermudah. Pihak kalurahan tinggal membuat penjabaran penggunaan anggaran lalu diserahkan ke panewu dan diteruskan ke Biro Tapem," ucapnya.
Meski sudah dipermudah, masih ada kalurahan yang belum mengirimkan proposalnya ke Pemprov DIY. Menurutnya, apabila kalurahan belum mendapat BKK Danais berarti proposalnya belum dikirim.
"Kendalanya ada di kalurahan, pengajuan proposal juga sudah kami permudah. Dari lurah bisa langsung ke Pemda DIY. Kalau belum dapat berarti itu proposalnya belum kami terima," katanya.
Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo mengatakan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan perhatian kepada kalurahan untuk pemanfaatan danais terkait penanggulangan Covid-19. Oleh karenanya, dia meminta kepala bagian pemerintah desa untuk mendorong 39 kalurahan yang belum mengajukan proposal agar segera mengirim ke Biro Tapem Setda DIY.
Baca Juga: Kalurahan Sumbermulyo Bantul Jadi yang Pertama Mendapat Danais untuk Tangani Covid-19
"Ya karena ini sangat bermanfaat untuk kepentingan desa. Nanti akan kami sampaikan ke lurah-lurahnya untuk bisa segera mengajukan," ujarnya.
Ihwal pengawasannya, menurutnya, diawali dari pembuatan Rencana Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Belanja (RAPB) terlebih dahulu. Dalam RAPB diperinci pemakaian BKK Danais sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) DIY yang ada.
"Selain itu kami juga akan mengeceknya melalui badan musyawarah kalurahan agar bisa ikut memantau penggunaan danais. Nanti kami minta kalurahan juga membuat laporan tentang pelaksanaan kegiatannya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif