SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menyebut bahwa SAR Satlinmas Rescue Istimewa DIY akan mendapatkan Dana Keistimewaan (Danais) sebesar Rp. 1,5 miliar. Dana tersebut ditujukan untuk pengadaan mobil ambulans guna penanganan Covid-19 khususnya di wilayah pantai.
Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menuturkan bahwa saat ini pengadaan tersebut telah disetujui oleh Pemda DIY. Rencananya pada bulan Oktober mendatang empat mobil ambulans yang diususlkan itu diperkirakan sudah dapat terealisasi.
"Kami nanti ada empat unit. Anggaranya Rp1,5 miliar dari Danais. Perkiraan Oktober baru bisa terealisasi," kata Noviar saat dihubungi awak media, Selasa (10/8/2021).
Noviar mengatakan pengadaan mobil ambulans itu akan melalui proses lelang terlebih dulu. Proses lelang sendiri setidaknya akan memakan waktu lebih kurang 1,5 bulan sehingga diperkirakan baru bisa terealisasi pada Oktober mendatang.
Lebih lanjut, nantinya proses lelang pengadaan mobil ambulans itu akan ditujukan kepada tiga wilayah pantai selatan DIY. Di antaranya Pantai Baru, Glagah, dan Waduk Sermo.
Pihaknya menjelaskan mobil ambulans itu tidak hanya untuk penanganan Covid-19 termasuk proses pemulasaran jenazah saja. Namun juga akan digunakan untuk lebih memudahkan evakuasi jika memang terjadi peristiwa yang tidak diinginkan di kawasan pantai selatan DIY.
Pasalnya selama ini sejumlah pantai tersebut belum memiliki unit ambulans atau mobil yang memadai.
"Sekarang ambulans itu harus ada di setiap wilayah untuk pemulasaran jenazah Covid-19. Khusus di wilayah Pantai Baru, Glagah, dan Waduk Sermo selama ini mereka tidak memiliki unit ambulans. Jadi pemulasaran jenazah hanya pakai mobil seadanya," ungkapnya.
Noviar berharap penanganan Covid-19 dapat terlaksana secara maksimal dengan penambahan sarana dan prasarana itu. Terlebih nantinya bisa menjadi motivasi tersendiri bagi anggota SAR Satlinmas Rescue Istimewa DIY dalam menjalankan tugas di lapangan.
Baca Juga: Dukung Kartu Vaksin Syarat Akses Tempat Umum, GIPI DIY Minta Komitmen Pemerintah
"Harus bisa lebih semangat lagi dalam menjalankan tugas karena sudah dimudahkan dengan fasilitas saat ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kelurahan di Jogja Dibantu Danais, Walkot: Harus Ada Program Jelas Penanganan Covid-19
-
Danais untuk COVID-19 DIY Cair, Minimal Tiap Desa Bakal Dapat Rp50 Juta
-
Detail Aturan Kemenkeu Belum Ada, Pencairan Danais untuk Covid-19 Tak Jelas
-
SK Kemenkeu Turun, DPRD: Pemda DIY Harus Segera Alokasikan Danais untuk Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok