SuaraJogja.id - Seekor buaya muara berukuran 1,5 meter dengan bobot sekitar dua kilogram diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Buaya itu dikembalikan ke BKSDA DIY karena termasuk kategori satwa yang dilindungi.
Pegiat Konservasi Hewan, Kurniawan, mengungkapkan, buaya itu awalnya dipelihara oleh seseorang yang tinggalnya tak jauh dari rumahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, buaya itu terus bertambah panjang. Sementara si pemilik sudah tak sanggup lagi memeliharanya.
"Karena buayanya bertambah besar dan tidak ada tempat yang memadai, maka diserahkan ke saya. Buayanya saya terima pada Minggu (15/8/2021) kemarin," ujarnya saat ditemui SuaraJogja.id, Rabu (18/8/2021).
Lantas buaya muara tersebut dititipkan di rumahnya, yang sekaligus tempat konservasi hewan di Pedukuhan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul. Kurniawan merawat buaya tersebut sembari menunggu kedatangan petugas BKSDA DIY.
"Begitu saya terima, langsung memberi tahu petugas BKSDA DIY agar diambil. Selama di sini saya kasih makan daging ayam," terangnya.
Ihwal perawatannya, kata dia, buaya disimpan di dalam sebuah boks. Saat siang hari buaya dikeluarkan dari dalam boks agar badannya tidak kaku. Selain itu, juga harus disiram air.
"Buaya butuh tempat yang lembap, berkubang, dan juga terkena panas sinar matahari. Makanya kadang juga dijemur. Reptil itu lebih mudah perawatannya. Daya tahannya kuat, tidak makan tiga bulan masih bisa hidup," imbuhnya.
Menurutnya, buaya ini adalah buaya muara ketujuh yang ia terima dan dikembalikan ke BKSDA DIY. Pada tahun ini merupakan yang terbanyak karena ada enam buaya yang diterima.
"Jadi totalnya ada tujuh buaya, enam buaya saya terima sampai Agustus ini. Satu lagi sudah lama sekali," katanya.
Baca Juga: Buaya Pemangsa Matdani Ditangkap Warga, Begini Penampakannya
Ia menyebut, jenis buaya muara paling favorit di antara semua buaya sehingga ada yang memelihara. Buaya ini juga diklaim paling jinak.
"Termasuk jinak bila dibanding buaya lain tapi pertumbuhannya paling cepat," katanya.
Kepala Resort Konservasi Wilayah Bantul BKSDA DIY, Sujiono menyatakan, buaya muara populasinya terancam punah sehingga termasuk satwa yang dilindungi. Kemudian buaya itu akan dibawa ke tempat konservasi di Kapanewon Patuk, Gunungkidul sebelum dilepasliarkan.
"Sebelum dikembalikan ke habitatnya harus dibawa ke sana untuk diamati," paparnya.
Sebelum bisa dilepasliarkan, buaya harus menunjukkan instingnya sebagai hewan buas. Dengan kata lain, saat diberikan makan daging dia langsung menerkam.
"Kalau instingnya sebagai hewan buas belum muncul maka belum bisa dilepas ke habitatnya. Kapan instingnya akan muncul juga tidak ada patokan waktunya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Buaya Pemangsa Matdani Ditangkap Warga, Begini Penampakannya
-
Pupuk Kaltim Dukung Kesinambungan Konservasi Alam
-
BKSDA Kalteng Imbau Warga Tidak Beternak di Pinggir Sungai Mentaya, Begini Alasannya
-
Karhutla di Perbatasan Kawasan Lindung, Puluhan Gajah Sumatera Dievakuasi
-
Berjemur di Pinggir Sungai, Buaya Muara Ditangkap Warga Pasaman Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas