Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 19 Agustus 2021 | 13:55 WIB
Vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar di Pondok Pesantren Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kamis (19/8/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN meninjau secara virtual vaksinasi lanjutan bagi pelajar di 10 kota/kabupaten di Indonesia pada Kamis (19/8/2021). Termasuk salah satunya ada di Pondok Pesantren Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Vaksinasi yang menyasar ribuan santri di MTs atau Ponpes Pandanaran ini bekerjasama dengan BIN Daerah (Binda) DIY. Sebelumnya Binda DIY juga bersama-sama dengan Dinkes Sleman melakukan vaksinasi di beberapa sekolah.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas antusias untuk mengikuti program vaksinasi. Presiden menyatakan setiap daerah tidak perlu ragu untuk ketersediaan vaksin sebab dalam waktu dekat Indonesia akan kembali mendapat banyak kiriman vaksin.

"Apabila vaksin sudah habis minta lagi karena akan datang vaksin banyak sekali. Ini penting untuk mencapai herd immunity," kata Presiden secara virtual.

Baca Juga: Namanya Trending, Sosok Novia Bachmid Ternyata Masih Saudara Pemain PSS Sleman

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Ponpes Pandanaran Azka Syabana menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi kepada para santri ini tidak hanya menguatkan mereka secara imun. Melainkan lebih dari itu juga sebagai penambah semangat kepada anak-anak.

"Jadi dengan ini tidak hanya vaksin injeksi obat tapi juga support buat anak-anak santri yang ada di pesantren kami," ujar Azka.

Azka juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena Ponpes Pandanaran telah dipilih oleh Binda DIY untuk mengikuti program vaksinasi yang langsung dipantau oleh Presiden. Perhatian khusus yang diberikan kepada ponpes ini turut menambah antusiasme para santri untuk divaksin.

"Dengan adanya perhatian yang khusus dari bapak Presiden dan BIN kepada pesantren, kepada santri. Jadi mereka sangat antusias sekali dan sangat bahagia untuk menyambut acara di pagi hari ini," ucapnya.

Diungkapkan Azka, sejumlah santri yang mendapatkan vaksin pada hari ini memang belum mencakup semua santri yang totalnya mencapai 4.000 orang. Maka dari itu pihaknya berharap masih akan perhatian-perhatian dari berbagai pihak untuk vaksinasi di Ponpes Pandanaran.

Baca Juga: 406 Warga Binaan 2 Lapas di Sleman Dapat Remisi Hari Kemerdekaan RI

"Semoga hal yang baik ini dapat terus dilanjutkan hingga seluruh santri dan siswa di sekolah dan Ponpes Pandanaran dapat tervaksin" harapnya.

Azka menyampaikan bahwa siswa dan santri di MTs atau Ponpes Pandanaran memang sudah menunggu program vaksinasi ini. Terlebih di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam beberapa waktu terakhir.

"Meski selalu berada di lingkungan pondok, namun potensi penularan Covid-19 masih ada. Jadi vaksinasi ini sebagai ikhtiar, semoga meningkatkan kekebalan tubuh dan tidak tertular Covid-19," ungkapnya.

Kabinda DIY Andry Wibowo menjelaskan bahwa program vaksinasi dari BIN ini merupakan tindak lanjut arahan dari Presiden yang disampaikan kepada Kepala BIN.

Ia menyebut bahwa rencana vaksinasi di Ponpes Pandanaran sendiri akan dilakukan sebanyak 8 ribu dosis baik dosis pertama dan kedua kepada total 4 ribu santri yang ada.

"Rancangan kegiatan di sini adalah 8 ribu (dosis) tapi hari ini kita tetapkan 500 plus kemudian dua kali jadi 1.000. Sambil menunggu kemudian distribusi vaksin yang akan dikirimkan kembali melalui kanal BIN," ujar Andry.

Salah satu santri yang divaksin, Aghisna mengaku lebih senang ketika sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebelumnya ia sempat khawatir karena belum divaksin walaupun hanya berada di lingkungan ponpes saja.

"Lebih bahagia dan ngga terlalu takut (terpapar) lagi karena udah divaksin," kata Aghisna.

Aghisna menilai vaksinasi Covid-19 ini memang penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini. Walaupun setelah vaksin pun protokol kesehatan tetap akan terapkan dengan disiplin.

"Iya vaksinasi penting, kayak lebih supaya biar bisa lebih jaga diri lagi," ungkapnya. 

Load More